Jakarta – Kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Indonesia disambut langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (23/4) malam. Kunjungan kenegaraan ini menjadi bagian dari lawatan Erdogan ke sejumlah negara di kawasan. Lebih dari sekadar seremoni penyambutan, perhatian publik tertuju pada kendaraan yang digunakan, Mercedes-Maybach S 600 Guard, mobil lapis baja yang menjadi simbol keamanan tingkat tinggi bagi para pemimpin negara.

Usai penyambutan hangat, Prabowo dan Erdogan terlihat menaiki mobil yang sama menuju hotel tempat Erdogan menginap. Istri Erdogan pun turut serta, menggunakan mobil Mercedes-Maybach S 600 Guard lainnya yang membuntuti di belakang. Penggunaan mobil mewah berlapis baja ini bukanlah yang pertama bagi Erdogan di Indonesia. Sebelumnya, kendaraan serupa juga digunakan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 lalu.

Mercedes-Maybach S 600 Guard bukan sekadar mobil mewah, melainkan benteng berjalan. Kendaraan ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal bagi penumpangnya dari berbagai ancaman. Sertifikasi VR10 dari Otoritas Balistik di Ulm, Jerman, membuktikan kemampuannya menahan tembakan peluru inti baja dari senapan serbu. Lebih lanjut, mobil ini juga memiliki sertifikasi ERV 2010 yang menjamin ketahanan terhadap ledakan. Uji coba menunjukkan bahwa Mercedes-Maybach S 600 Guard mampu menahan ledakan dua granat tangan HG 85 yang diledakkan secara bersamaan.

Di balik kemewahannya, Mercedes-Maybach S 600 Guard menyimpan mesin bertenaga V12 berkapasitas 6.0 liter (5.980 cc). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 523 daya kuda dan torsi maksimal 830 Nm. Meskipun bobotnya jauh lebih berat karena lapisan baja, mobil ini tetap mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 7,9 detik. Kecepatan maksimalnya dibatasi secara elektronik pada 190 km/jam, demi keamanan.

Penggunaan mobil lapis baja seperti Mercedes-Maybach S 600 Guard menjadi standar keamanan bagi para pemimpin negara. Hal ini mencerminkan tingkat ancaman yang mungkin dihadapi dan upaya maksimal untuk melindungi keselamatan mereka. Kunjungan Erdogan ke Indonesia ini, selain mempererat hubungan bilateral, juga memberikan gambaran tentang pentingnya keamanan dalam diplomasi internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini