Pabrikan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, semakin memantapkan kehadirannya di Indonesia dengan membangun pabrik perakitan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Investasi sebesar USD 200 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun digelontorkan untuk merealisasikan pabrik yang rencananya beroperasi pada akhir 2025.

Pabrik ini diproyeksikan menjadi pusat produksi mobil setir kanan VinFast, yang secara khusus ditujukan untuk pasar Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari rencana investasi jangka panjang VinFast di Indonesia, yang mencapai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 19,6 triliun.

Dengan luas lahan lebih dari 100 hektare, pabrik VinFast di Subang memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun. Kehadirannya juga diharapkan membuka lapangan kerja bagi 1.000 hingga 3.000 tenaga kerja. Fasilitas produksi akan mencakup berbagai area penting, termasuk Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop, serta area pengujian kualitas.

Lokasi Subang dinilai strategis karena kedekatannya dengan Pelabuhan Patimban, yang akan mempermudah logistik dan distribusi. Aksesibilitas yang baik melalui jalan tol Cipali juga menjadi nilai tambah, memastikan kelancaran arus barang dan mobilitas.

Model-model e-SUV setir kanan seperti VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 direncanakan menjadi produk utama yang akan dihasilkan di pabrik Subang. Langkah ini diharapkan dapat mendukung ambisi Indonesia untuk mencapai target 600 ribu mobil listrik pada tahun 2030.

Pembangunan pabrik VinFast di Subang tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri otomotif regional, tetapi juga berkontribusi pada upaya mencapai netralitas karbon dan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan. Kehadiran VinFast diharapkan dapat memacu inovasi dan persaingan di pasar mobil listrik Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen dan mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini