Jakarta – Industri otomotif Indonesia mengawali tahun 2025 dengan catatan kurang menggembirakan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer) dan ritel mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan wholesales tercatat 61.843 unit, turun 11,3 persen year-on-year (YoY). Sementara itu, penjualan ritel menyusut lebih dalam, mencapai 18,6 persen menjadi 63.858 unit. Perlambatan ini mengindikasikan adanya perubahan dinamika pasar yang perlu dicermati oleh para pelaku industri.

Di tengah penurunan pasar, persaingan antar merek semakin sengit. Yang menarik perhatian adalah masuknya BYD, produsen mobil listrik asal China, ke jajaran 10 besar merek terlaris. BYD berhasil mengungguli dua pesaing senegaranya, Chery dan Wuling, dengan selisih tipis. Fenomena ini menggarisbawahi meningkatnya penerimaan mobil listrik di kalangan konsumen Indonesia, sekaligus menandai agresivitas BYD dalam menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air.

Toyota masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan pangsa 35,7 persen. Namun, dominasi merek Jepang ini tidak serta merta kebal terhadap tren penurunan. Toyota dan Daihatsu, dua merek andalan di bawah bendera Astra International, mengalami koreksi performa hingga 23,5 persen dibandingkan Desember 2024. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan pasar dirasakan oleh semua pemain, tanpa terkecuali.

Lima besar merek terlaris masih diisi oleh nama-nama familiar: Toyota (22.082 unit), Daihatsu (9.983 unit), Honda (7.276 unit), Mitsubishi (5.028 unit), dan Suzuki (4.982 unit). Hyundai menempati posisi keenam dengan 2.308 unit. Sementara itu, perebutan posisi 10 besar berlangsung ketat. Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino, dan BYD saling bersaing dengan selisih penjualan yang tipis.

Namun, peta persaingan sedikit berbeda jika melihat data penjualan ritel. Hyundai berhasil naik ke posisi ke-7, sementara BYD berada di urutan ke-12 dengan 1.005 unit. Perbedaan antara data wholesales dan ritel menunjukkan adanya perbedaan strategi distribusi dan preferensi konsumen di tingkat akhir.

Daftar 10 Merek Mobil Terlaris Januari 2025 (Wholesales):

  1. Toyota: 22.082 unit
  2. Daihatsu: 9.983 unit
  3. Honda: 7.276 unit
  4. Mitsubishi: 5.028 unit
  5. Suzuki: 4.982 unit
  6. Hyundai: 2.308 unit
  7. Isuzu: 1.161 unit
  8. Mitsubishi Fuso: 1.144 unit
  9. Hino: 1.132 unit
  10. BYD: 1.114 unit

Daftar 10 Merek Mobil Terlaris Januari 2025 (Ritel):

  1. Toyota
  2. Daihatsu
  3. Honda
  4. Mitsubishi
  5. Suzuki
  6. Isuzu
  7. Hyundai
  8. Hino
  9. Mitsubishi Fuso
  10. Wuling

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini