Jakarta – Harga mobil bekas memang terus melandai seiring waktu. Tapi tenang, penurunan harga ini bisa diminimalisir kok. Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan agar nilai jual mobil tetap tinggi.
Pakar otomotif, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kunci utama menjaga harga mobil bekas terletak pada popularitas merek dan model. "Merek-merek yang punya nama besar dan jaringan servis luas biasanya lebih diminati. Permintaan tinggi otomatis menjaga harga tetap stabil," ujarnya saat dihubungi, Senin (10/2/2025).
Selain merek, kondisi fisik mobil juga memegang peranan krusial. Mobil yang pernah terlibat kecelakaan parah, atau punya sejarah perbaikan besar, pasti akan mengalami penurunan harga yang signifikan.
"Riwayat servis juga penting! Calon pembeli cenderung lebih percaya pada mobil yang punya catatan perawatan lengkap di bengkel resmi. Ini jadi bukti mobil dirawat dengan baik," imbuh Budi.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan pemilik mobil agar depresiasi harga tidak terlalu dalam?
- Rutin Servis di Bengkel Resmi: Jangan pernah menunda servis berkala. Catatan servis yang lengkap adalah bukti otentik perawatan mobil.
- Jaga Kondisi Fisik: Perhatikan kebersihan eksterior dan interior. Hindari kerusakan sekecil apapun.
- Pilih Warna Favorit: Warna putih dan hitam masih menjadi primadona di pasar mobil bekas.
- Pertimbangkan Fitur Modern: Mobil dengan fitur keselamatan dan teknologi terkini lebih dilirik pembeli.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menekan laju penurunan harga mobil bekas dan mendapatkan nilai jual yang optimal. Jadi, rawat mobil Anda dengan baik!