Jakarta – Kabar baik bagi para calon pembeli motor listrik! Sinyal kelanjutan program subsidi motor listrik dari pemerintah kembali berhembus kencang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengindikasikan bahwa APBN 2025 cukup kuat untuk menampung program tersebut.
"Subsidi harusnya masih tetap. Memungkinkan (APBN dan kondisi fiskal), karena jumlahnya (subsidi motor listrik) sudah disetujui semua. Jadi, program tidak terganggu," ujarnya, memberikan angin segar bagi industri motor listrik.
Meski demikian, kepastian mengenai kapan program ini akan dimulai dan berapa kuota subsidinya masih menjadi tanda tanya. Airlangga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan menjadi landasan hukum bagi program tersebut.
Penjualan Sempat Melambat, Industri Berharap Kepastian
Ketidakpastian kelanjutan subsidi ini rupanya berdampak signifikan pada penjualan motor listrik di Tanah Air. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengungkapkan adanya penurunan penjualan setelah pemerintah belum mengumumkan skema subsidi terbaru. Konsumen cenderung menahan diri, menunggu kejelasan insentif yang akan diberikan.
"Sekarang yang terpenting kita dari asosiasi meminta ada kecepatan dari pemerintah untuk membuat aturan segera, gitu. Karena sekarang ini kalau boleh dikatakan masyarakat masih menunggu," tegas Ketua Umum AISMOLI, Budi Setiyadi.
AISMOLI menekankan pentingnya pemerintah untuk segera menuntaskan proses perumusan subsidi. Penundaan yang berkepanjangan dikhawatirkan akan memperburuk situasi dan menghambat pertumbuhan industri motor listrik.
Merek Baru Dongkrak Optimisme Pasar
Di tengah tantangan penurunan penjualan, munculnya pemain baru di pasar motor listrik seperti Indomobil eMotor membawa angin segar. Kehadiran merek-merek baru ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap era kendaraan listrik.
"Pasti iya, pasti (ada dampak ke penurunan penjualan motor listrik). Tapi dengan adanya launching merek baru seperti Indomobil eMotor ini, masyarakat jadi makin percaya kalau ini eranya motor listrik," kata Budi.
Dengan sinyal positif dari pemerintah dan kehadiran pemain baru, diharapkan industri motor listrik dapat kembali bergairah setelah PMK resmi diterbitkan dan program subsidi kembali berjalan. Pemerintah diharapkan segera memberikan kepastian agar pasar tidak semakin lesu dan target adopsi kendaraan listrik dapat tercapai.