Jakarta – Pernahkah Anda mendapati benjolan aneh di dinding ban mobil? Jangan panik dulu! Fenomena ini memang sering bikin khawatir, dan kerap dikaitkan dengan kualitas ban yang buruk atau benturan keras di jalan. Tapi, tahukah Anda apa sebenarnya penyebab utama masalah ini?

Berdasarkan pengamatan dari para ahli di industri ban, biang keladinya justru seringkali berasal dari hal yang sering diabaikan: tekanan angin ban yang kurang!

Kurangnya tekanan angin membuat ban lebih rentan terhadap kerusakan saat melibas jalanan yang kurang mulus. Ketika ban dengan tekanan angin rendah menghantam lubang, batu, atau bahkan trotoar, dinding ban akan tertekan secara ekstrem antara pelek dan permukaan jalan.

Tekanan yang mendadak dan besar ini bisa menyebabkan putusnya benang-benang konstruksi di bagian samping ban. Akibatnya, dinding ban kehilangan kekuatan dan integritasnya.

Efeknya baru akan terasa ketika ban kembali diisi angin. Udara yang dipompa akan menekan bagian dinding ban yang sudah melemah tersebut, sehingga muncullah benjolan yang mengganggu.

"Bayangkan seperti balon yang memiliki satu bagian yang lebih tipis. Saat ditiup, bagian tipis itulah yang akan menggelembung lebih dulu," jelas seorang praktisi di bidang otomotif yang enggan disebutkan namanya.

Jadi, kesimpulannya, musuh utama ban benjol bukanlah semata-mata kualitas material atau benturan keras, melainkan kurangnya perhatian terhadap tekanan angin ban.

Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

  • Rutin Periksa Tekanan Angin: Lakukan pengecekan tekanan angin ban secara berkala, minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada stiker di pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. Jangan hanya mengandalkan perkiraan.
  • Perhatikan Kondisi Jalan: Hindari melibas lubang atau jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Kurangi kecepatan dan berhati-hatilah.
  • Gunakan Nitrogen (Opsional): Pengisian ban dengan nitrogen dapat membantu menjaga tekanan angin lebih stabil dibandingkan udara biasa.

Dengan melakukan perawatan sederhana ini, Anda bisa memperpanjang usia ban mobil dan terhindar dari masalah ban benjol yang bisa berakibat fatal. Ingat, ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan, jadi pastikan kondisinya selalu prima!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini