PT Astra Honda Motor (AHM) terus memacu pengembangan motor listrik di Indonesia. Setelah meluncurkan EM1 e:, EM1 e: Plus, CUV e:, dan ICON e:, Honda dikabarkan tengah menyiapkan model baru dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan diharapkan bisa bersaing dengan skutik sejuta umat, Honda BeAT.
"Untuk mencapai harga setara BeAT, memang butuh waktu. Banyak faktor yang memengaruhi, terutama harga baterai dan volume produksi. Semakin banyak diproduksi, Insya Allah harganya bisa semakin ditekan," ujar Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication PT AHM, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025).
Meski belum mau mengungkap detail motor listrik terbaru ini, Muhib memberikan sedikit bocoran bahwa akan ada kejutan menarik dari Honda. Saat ini, AHM fokus membangun ekosistem kendaraan listrik dan memperkenalkan CUV e: serta ICON e: yang mulai didistribusikan ke dealer-dealer.
Saat ini, ICON e: menjadi motor listrik termurah dari Honda dengan harga sekitar Rp 28 juta. Namun, harga tersebut belum mampu menggeser dominasi motor bensin di kelas entry-level seperti Honda BeAT. ICON e: memiliki spesifikasi baterai Lithium-ion 48 V, 30,6 Ah, dengan motor listrik bertenaga maksimal 1,8 KW dan kecepatan maksimal 55 km per jam. Jarak tempuhnya mencapai 53 kilometer.
Harga ICON e: memang mendekati model-model seperti Stylo dan Vario. Namun, performa motor listrik ini dinilai belum sebanding dengan harga motor bensin di kelas yang sama. Tantangan utama motor listrik adalah memberikan kemudahan penggunaan layaknya motor bensin, di mana pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
Infrastruktur seperti stasiun pengisian listrik umum (SPBU) dan sistem swap baterai menjadi kunci untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Dengan memperbanyak infrastruktur, pengguna motor listrik akan merasa lebih nyaman dan aman dalam perjalanan.
Honda BeAT sendiri merupakan salah satu produk tersukses di Indonesia dengan penjualan lebih dari 1 juta unit per tahun. Skutik ini menjadi primadona karena harganya yang terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang irit. Pertanyaannya, mampukah motor listrik murah dari Honda menantang dominasi BeAT di pasar otomotif Indonesia? Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari AHM.