Jakarta – Seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diduga menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi. Kabar ini mencuat setelah foto-foto kendaraan dinas tersebut terparkir di sebuah pusat perbelanjaan mewah viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta menyatakan akan segera melakukan investigasi mendalam. Ia menegaskan bahwa penggunaan fasilitas negara, termasuk kendaraan dinas, harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan hanya diperuntukkan bagi kepentingan dinas.

"Kami akan telusuri kebenaran informasi ini. Jika terbukti ada penyalahgunaan, tentu akan ada sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Gubernur saat ditemui di Balai Kota, Senin (14/8/2023).

Gubernur menambahkan bahwa ia telah menginstruksikan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengumpulkan data dan fakta terkait dugaan pelanggaran ini. Ia juga menghimbau kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk selalu menjaga integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan fasilitas negara. Ini adalah uang rakyat, harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat," tegasnya.

Menurut informasi yang beredar, mobil dinas tersebut terlihat di parkiran sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu. Foto-foto tersebut menunjukkan bahwa mobil tersebut diparkir di area parkir VIP dan diduga digunakan oleh pejabat yang bersangkutan untuk berbelanja atau bersantai bersama keluarga.

Kasus dugaan penyalahgunaan mobil dinas ini menambah daftar panjang sorotan terhadap perilaku pejabat publik di Indonesia. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat lebih tegas dalam menindak para pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran, sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Saat ini, Inspektorat Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Hasil investigasi akan segera diumumkan kepada publik setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan. Masyarakat pun menanti dengan cemas perkembangan kasus ini dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini