Jakarta – Suzuki Ignis, city car unik dengan desain ala SUV, resmi mengakhiri perjalanannya di pasar otomotif Indonesia. Di tengah kabar ini, pasar mobil bekas justru menawarkan angin segar: harga Ignis bekas kini semakin terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli mobil pertama dengan budget terbatas.
Kenapa Ignis Berhenti Dijual?
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk tidak lagi memasarkan Ignis di Indonesia sejak 2024. Alasan utamanya adalah strategi perusahaan untuk lebih fokus pada model-model lokal, terutama yang berteknologi elektrifikasi seperti Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid. Selain itu, Ignis yang diimpor utuh dari India dinilai kurang sejalan dengan visi tersebut.
Harga Bekas Ignis: Semakin Ramah Kantong
Pantauan di berbagai platform jual beli mobil bekas menunjukkan bahwa harga Suzuki Ignis bekas kini sangat menggoda. Data dari Mobil123.com per Februari 2025 menunjukkan kisaran harga sebagai berikut:
- 2017: Rp 97,5 juta – Rp 138 juta
- 2018: Rp 105 juta – Rp 148 juta
- 2019: Rp 105 juta – Rp 149 juta
- 2020: Rp 123,5 juta – Rp 145 juta
- 2021: Rp 134 juta – Rp 155 juta
- 2022: Rp 144 juta – Rp 159 juta
- 2023: Rp 158 juta – Rp 185 juta
Bahkan, beberapa unit termurah sudah bisa didapatkan di bawah Rp 100 juta.
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli Ignis bekas, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Kelebihan:
- Desain Unik: Tampil beda dengan city car lain berkat desain ala SUV yang cukup gagah.
- Harga Terjangkau: Salah satu city car termurah, dan harga bekasnya semakin turun setelah dihentikan penjualannya.
- Irit Bahan Bakar: Mesin 1.200 cc-nya terkenal irit, bisa mencapai 17-18 km/liter.
- Fitur Cukup Memadai: Dilengkapi fitur seperti Dual SRS Airbag, ABS+EBD, ISOFIX, Keyless Entry, dan Head Unit Touchscreen (tergantung varian).
Kekurangan:
- Transmisi AGS: Transmisi Auto Gear Shift (AGS) banyak dikritik karena performanya yang kurang responsif dan tidak adanya mode "P" (Parking).
- Resale Value: Harga jual kembali berpotensi turun karena model baru sudah tidak dipasarkan.
- Performa Mesin: Mesin 1.2 liter dianggap kurang bertenaga dibandingkan kompetitor.
- Kapasitas Bagasi: Bagasi tergolong kecil dibandingkan city car sekelasnya.
Siapa yang Cocok Membeli Ignis Bekas?
Suzuki Ignis bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi:
- Pembeli mobil pertama: Dengan budget terbatas dan mencari mobil yang irit serta mudah dikendarai.
- Keluarga kecil: Yang tidak membutuhkan kabin dan bagasi terlalu besar.
- Pengguna dalam kota: Yang membutuhkan mobil kompak dan lincah untuk mengatasi kemacetan.
Kesimpulan
Meskipun tidak lagi dijual sebagai mobil baru, Suzuki Ignis tetap memiliki daya tarik tersendiri di pasar mobil bekas. Harga yang semakin terjangkau, desain yang unik, dan konsumsi bahan bakar yang irit menjadikannya pilihan yang patut dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali ingin memiliki mobil. Tentunya, perhatikan kondisi mobil secara seksama sebelum membeli dan sesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran Anda.