Pendatang baru di industri otomotif Indonesia, BAIC, ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Meski baru seumur jagung, merek asal China ini menunjukkan performa penjualan yang cukup menjanjikan di tahun pertamanya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, BAIC berhasil membukukan penjualan wholesales sebanyak 296 unit sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini terbilang lumayan mengingat mereka baru mulai berjualan pada Agustus 2023.
"Kami cukup puas dengan pencapaian ini," ungkap Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, penjualan tersebut diraih hanya dengan dua model, yakni BAIC BJ40 Plus dan X55-II.
BJ40 Plus, SUV gagah bergaya Jeep Wrangler, mendominasi penjualan dengan kontribusi sekitar 240 unit. Sementara X55-II menyumbang sekitar 50 unit. Dhani mengakui, X55-II belum sepopuler BJ40 Plus, salah satunya disebabkan oleh penggunaan emblem "Beijing" di bagian depan. Rencananya, emblem tersebut akan diganti dengan tulisan "BAIC" untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
Optimisme tinggi terpancar dari BAIC untuk tahun 2024. Mereka menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit, dengan harapan X55-II dapat berkontribusi lebih besar. Targetnya, perbandingan penjualan BJ40 Plus dan X55-II menjadi 70:30.
"BJ40 Plus tetap menjadi andalan, tapi kami yakin X55-II akan mengalami peningkatan tahun ini," kata Dhani.
Untuk mencapai target ambisius ini, BAIC agresif membangun jaringan dealer di seluruh Indonesia. Mereka berencana meresmikan 25 dealer resmi baru di tahun 2024. Selain itu, BAIC juga berjanji akan meluncurkan setidaknya tiga produk baru di Indonesia selama tahun 2025.
Dengan strategi ekspansi yang agresif dan produk-produk baru yang menarik, BAIC siap meramaikan pasar otomotif Indonesia dan bersaing dengan merek-merek yang sudah mapan. Patut dinantikan gebrakan selanjutnya dari pabrikan asal Tiongkok ini.