Jakarta – Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan beberapa mobil di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Rabu (5/2/2025) lalu menjadi pengingat pahit. Diduga akibat rem blong, truk bermuatan galon air mineral itu menghantam antrean kendaraan yang hendak membayar tol. Tragedi ini kembali membuka mata tentang pentingnya kewaspadaan ekstra, bahkan di area yang dianggap ‘aman’ seperti gerbang tol.

Insiden ini menggarisbawahi bahwa jalan tol, meskipun dirancang untuk efisiensi, tetap memiliki potensi bahaya. Pengemudi tidak boleh lengah, terutama saat memperlambat laju atau berhenti di gerbang tol.

"Banyak pengemudi terlena saat mendekati gerbang tol. Mereka merasa sudah dekat tujuan akhir dan menurunkan kewaspadaan," ujar praktisi keselamatan berkendara, Budi Santoso, saat dihubungi, Kamis (6/2/2025). "Padahal, justru di area inilah risiko tabrakan dari belakang meningkat."

Lantas, bagaimana cara meminimalisir risiko kecelakaan saat membayar tol? Budi memberikan beberapa tips penting:

  • Periksa Spion secara Berkala: Sebelum mengurangi kecepatan untuk memasuki gardu tol, selalu periksa spion. Pastikan kendaraan di belakang Anda juga mulai melakukan pengereman. Jika terlihat ada kendaraan yang mendekat terlalu cepat, segera ambil tindakan preventif, seperti menyalakan lampu hazard dan memberi isyarat.

  • Jaga Jarak Aman: Idealnya, jaga jarak minimal 200 meter dari gerbang tol, terutama jika ada kendaraan besar di belakang Anda. Hindari menutupi lajur mereka, karena ada kemungkinan mereka mengalami masalah pengereman atau kesulitan mengendalikan kendaraan.

  • Pilih Gardu yang Tepat: Sesuaikan gardu tol dengan jenis kendaraan Anda. Jika memungkinkan, hindari menggunakan gardu yang diperuntukkan bagi kendaraan besar, meskipun terlihat kosong. Gardu untuk kendaraan kecil umumnya lebih aman dan mudah diakses.

  • Fokus dan Waspada: Hindari gangguan yang dapat memecah konsentrasi saat mendekati gerbang tol, seperti bermain ponsel atau mengatur audio. Tetap fokus pada situasi di sekitar Anda dan siap untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

  • Perhatikan Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh, termasuk sistem pengereman. Lakukan pemeriksaan rutin dan perawatan berkala untuk mencegah masalah teknis yang dapat membahayakan keselamatan.

Kecelakaan di GT Ciawi 2 menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Jalan tol bukanlah sirkuit balap, melainkan jalan raya dengan potensi bahaya yang harus diwaspadai. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan tips keselamatan di atas, kita dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini