Musim hujan seringkali membawa kekhawatiran tersendiri bagi pemilik mobil. Salah satu yang kerap menjadi perhatian adalah munculnya bercak karat pada piringan cakram. Apakah ini berbahaya?
Banyak pemilik mobil yang langsung panik ketika melihat bercak oranye kemerahan tersebut. Apalagi jika mobil baru saja dicuci atau lama tidak digunakan. Namun, jangan terburu-buru khawatir. Karat pada piringan cakram sebenarnya adalah fenomena yang cukup umum dan seringkali tidak berbahaya.
Kenapa Piringan Cakram Berkarat?
Material piringan cakram umumnya terbuat dari besi tuang. Sifat dasar besi tuang inilah yang membuatnya rentan terhadap oksidasi. Proses oksidasi terjadi ketika besi bereaksi dengan oksigen dan air, menghasilkan karat.
Musim hujan mempercepat proses ini. Air hujan yang mengenai piringan cakram, ditambah dengan kelembapan udara yang tinggi, menciptakan lingkungan ideal bagi pembentukan karat. Kondisi ini diperparah jika mobil jarang digunakan, karena piringan cakram tidak mengalami gesekan yang bisa membersihkan karat.
Apakah Karat Ini Berbahaya?
Kabar baiknya, bercak karat tipis yang muncul di permukaan piringan cakram biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan kerusakan permanen. Karat ini bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya saat mobil digunakan.
Ketika mobil berjalan, kampas rem akan bergesekan dengan piringan cakram, mengikis lapisan karat tipis tersebut. Proses pengereman yang normal secara efektif membersihkan permukaan piringan cakram.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun sebagian besar kasus karat pada piringan cakram tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
- Karat Tebal dan Mengelupas: Jika karat sudah sangat tebal, mengelupas, atau bahkan menyebabkan pitting (lubang-lubang kecil) pada permukaan piringan cakram, ini menandakan korosi yang signifikan. Kondisi ini dapat mengurangi efektivitas pengereman dan membutuhkan penggantian piringan cakram.
- Bunyi Berdecit atau Bergesekan Saat Mengerem: Bunyi aneh saat mengerem bisa menjadi indikasi bahwa karat telah merusak permukaan piringan cakram atau kampas rem. Segera periksakan ke bengkel untuk mengetahui penyebabnya.
- Getaran Saat Mengerem: Getaran saat mengerem bisa disebabkan oleh permukaan piringan cakram yang tidak rata akibat korosi. Ini juga perlu diperiksakan ke bengkel.
Tips Mencegah Karat Berlebihan:
- Gunakan Mobil Secara Teratur: Dengan menggunakan mobil secara teratur, proses pengereman akan membersihkan karat secara alami.
- Hindari Memarkir Mobil Terlalu Lama Setelah Dicuci: Jika mencuci mobil, segera keringkan piringan cakram atau gunakan mobil setelahnya untuk mencegah pembentukan karat.
- Gunakan Pelapis Anti-Karat (Opsional): Beberapa produk pelapis anti-karat khusus piringan cakram dapat membantu melindungi permukaan dari oksidasi. Konsultasikan dengan mekanik untuk rekomendasi produk yang tepat.
- Periksa Kondisi Rem Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem pengereman, termasuk piringan cakram, kampas rem, dan minyak rem.
Jadi, jangan panik jika menemukan bercak karat pada piringan cakram mobil Anda saat musim hujan. Perhatikan kondisi karat tersebut dan pastikan tidak ada gejala lain yang mengkhawatirkan. Jika ragu, jangan sungkan untuk memeriksakan mobil ke bengkel terpercaya.