Banyak pemilik motor matic abai soal perawatan oli. Padahal, oli mesin dan oli gardan punya peran vital menjaga performa. Jangan sampai salah, ini bedanya!
Oli mesin dan oli gardan adalah dua cairan penting yang wajib ada di motor matic. Keduanya berfungsi sebagai pelumas, tapi jangan sekali-kali berpikir bisa saling menggantikan. Masing-masing punya tugas dan komposisi yang berbeda.
Oli Mesin: Jantung Pelumasan Motor
Oli mesin adalah "darah" bagi mesin motor matic. Fungsinya seabrek:
- Melumasi komponen bergerak: Piston, silinder, crankshaft, dan camshaft bergesekan dengan kecepatan tinggi. Oli mesin mengurangi gesekan, mencegah keausan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
- Mendinginkan mesin: Oli menyerap panas berlebih hasil pembakaran, mencegah overheat.
- Membersihkan kotoran: Oli mengangkat partikel logam dan sisa pembakaran, menjaga kebersihan internal mesin.
Komposisi dan Spesifikasi Oli Mesin
Oli mesin dirancang dengan formulasi khusus. Biasanya lebih encer (viskositas rendah) agar mudah bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Ada juga aditif penting:
- Anti-oksidan: Mencegah oksidasi dan degradasi oli akibat panas.
- Anti-friksi: Melindungi komponen dari gesekan ekstrem.
- Dispersan: Mencegah lumpur dan kotoran mengendap.
Oli mesin punya standar JASO (Japanese Automotive Standards Organization). JASO MA untuk motor kopling basah (manual/sport) dan JASO MB untuk motor kopling kering (matic). Kode SAE (Society of Automotive Engineers) menunjukkan tingkat kekentalan. Semakin kecil angkanya, semakin encer. Ada juga standar API (American Petroleum Institute) yang menunjukkan kualitas oli; semakin jauh hurufnya dari A, semakin tinggi kualitasnya.
Kapan Ganti Oli Mesin?
Idealnya, oli mesin motor matic diganti setiap 1.500 – 3.000 km atau 1-2 bulan sekali. Jika sering dipakai untuk perjalanan jauh atau terjebak macet, sebaiknya lebih sering. Pilih oli dengan viskositas sesuai rekomendasi pabrikan.
Oli Gardan: Pelumas Gigi Transmisi
Motor matic punya sistem transmisi CVT dengan gear ratio (gigi) yang memutar roda belakang. Oli gardan bertugas melumasi gigi ini.
Kenapa Oli Gardan Penting?
- Melumasi gear ratio: Mencegah keausan akibat gesekan berat.
- Menjaga performa transmisi: Gigi yang terlumasi baik bekerja optimal.
Komposisi dan Spesifikasi Oli Gardan
Oli gardan lebih kental dari oli mesin karena tekanan dan gesekan pada gigi transmisi lebih tinggi. Tapi, beberapa motor matic modern menggunakan oli gardan yang lebih encer karena celah antar gigi semakin presisi. Meski begitu, aditif pada oli gardan tidak sekuat oli mesin.
Kapan Ganti Oli Gardan?
Oli gardan lebih awet karena tidak terpapar langsung pembakaran. Umumnya diganti setiap 8.000 – 10.000 km atau setiap 2-3 kali ganti oli mesin.
Tanda Oli Gardan Minta Ganti
- Muncul suara kasar dari area transmisi saat motor berjalan.
- Akselerasi motor terasa berkurang.
Jangan Abaikan Oli Gardan!
Telat ganti oli gardan bisa merusak gear ratio. Gigi aus, muncul suara berisik, dan akhirnya butuh perbaikan mahal.
Kesimpulan
Oli mesin dan oli gardan adalah dua jenis pelumas yang berbeda fungsi dan komposisinya. Perawatan rutin keduanya penting untuk menjaga performa dan umur panjang motor matic Anda. Jangan sampai tertukar dan jangan sampai telat mengganti!