SURABAYA – Insiden perebutan lahan parkir kembali mencuat, kali ini terjadi di sebuah swalayan di Surabaya, Jawa Timur. Video yang viral memperlihatkan adu mulut antara pengemudi Toyota Innova dan Daihatsu Sigra akibat berebut tempat parkir yang kosong. Kejadian yang tampak sepele ini, sekali lagi, menyoroti masalah klasik: ego pengemudi di jalanan.
Kronologi bermula ketika pengemudi Innova mundur untuk mengambil tempat parkir yang ditinggalkan mobil lain. Sayangnya, pengemudi Sigra yang berada di belakang Innova sudah terlanjur maju untuk masuk ke tempat yang sama. Adu mulut pun tak terhindarkan, mengindikasikan bahwa masalah ini bukan hanya soal lahan parkir, tapi juga tentang ego dan kurangnya toleransi antar pengemudi.
"Banyak pengemudi merasa paling berhak atas tempat parkir, padahal yang paling utama adalah mengutamakan etika dan komunikasi," ujar pakar keselamatan berkendara, Sony Susmana, menanggapi video viral tersebut. Menurutnya, dalam situasi mencari parkir, kesabaran dan sikap mengalah adalah kunci utama.
Sony menambahkan, jika kendaraan sudah terlanjur melewati tempat parkir, sebaiknya pengemudi merelakan tempat tersebut kepada kendaraan di belakangnya. Memaksakan mundur justru berpotensi membahayakan dan melanggar aturan lalu lintas. Selain itu, hal tersebut juga hanya akan menambah potensi konflik di lokasi parkir.
Masalah perebutan lahan parkir bukan hanya sekali ini terjadi. Seringkali, situasi ini dipicu oleh kurangnya kesadaran pengemudi akan pentingnya etika berkendara dan berbagi ruang dengan pengguna jalan lain. Terlebih, saat ini, mencari tempat parkir di area publik, seperti pusat perbelanjaan atau tempat wisata, seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Solusi dari masalah ini bukan hanya tentang siapa yang "berhak" atas tempat parkir. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana setiap pengemudi bisa menahan diri, lebih sabar, dan mengutamakan komunikasi yang baik. Jika memang sudah merasa sulit dan tidak sabar dalam mencari tempat parkir, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan alternatif transportasi lain.
Dengan bersikap lebih toleran dan mengutamakan komunikasi, diharapkan masalah-masalah kecil seperti perebutan lahan parkir ini tidak lagi menjadi pemicu konflik di jalanan.