Jakarta – Insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil sport Toyota Supra terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025) dini hari. Ironisnya, pengemudi mobil mewah tersebut ternyata seorang mahasiswa berusia 22 tahun berinisial UNY. Selain itu, mobil yang dikendarainya juga diketahui belum membayar pajak dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan saksi mata, mobil berwarna abu-abu muda metalik itu melaju kencang dari arah Bundaran HI menuju Senayan sebelum akhirnya hilang kendali di depan Halte Tosari. Mobil dengan nomor polisi D-1-RIM itu kemudian menabrak tiang lampu jalan hingga roboh.
"Mobil melaju keluar dari Bundaran HI arah Senayan lalu hilang kendali," ujar D Haikal, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Penelusuran lebih lanjut dari data Bapenda Jabar menunjukkan bahwa mobil Toyota Supra tersebut terdaftar sebagai keluaran tahun 2019 dan belum melunasi kewajiban pajak kendaraan bermotor. Total tunggakan pajak yang harus dibayarkan mencapai Rp 28.658.900, dengan jatuh tempo pembayaran pada tanggal 12 Januari 2025. Mobil mewah ini tercatat sebagai milik pertama.
Kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendara. "Dugaan sementara penyebab kecelakaan pengemudi sedan Toyota Supra kurang hati-hati dan konsentrasi dalam berkendara," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani.
Mobil sport dengan mesin 3.000 cc turbo 6 silinder segaris ini, memang memiliki performa yang sangat bertenaga. Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 340 PS dengan torsi 500 Nm, sehingga membutuhkan pengendalian yang prima dari pengemudinya.
Akibat tabrakan tersebut, tiang lampu jalan roboh dan menimpa seorang pengendara motor Honda Vario berinisial ER (31). Baik pengemudi mobil maupun pengendara motor mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Kronologi kejadian bermula saat mobil Toyota Supra melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan MH Thamrin. Setibanya di Bundaran HI, mobil tersebut memutar balik dan kemudian hilang kendali tepat di depan Kedutaan Besar Jerman. Mobil kemudian menabrak tiang penerangan jalan dan pembatas taman.
Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya konsentrasi dan kehati-hatian saat berkendara, terlebih dengan kendaraan berperforma tinggi. Di sisi lain, kasus ini juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor.