Jakarta – Mobil-mobil Datsun lawas, seperti tipe 510 yang legendaris, memang dikenal tangguh dan bandel. Bahkan, banyak yang masih eksis dan digunakan hingga saat ini. Namun, di balik ketangguhannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik Datsun klasik agar mobil tetap prima dan nyaman dikendarai. Salah satunya adalah potensi overheating atau panas berlebih.
Richard, pemilik bengkel Seroja Motor di Jakarta Selatan, yang kerap menangani Datsun tua, memberikan beberapa tips penting. Menurutnya, perawatan Datsun lawas sebenarnya tidak terlalu rumit dan mirip dengan mobil konvensional.
"Yang penting adalah rutin mengganti oli mesin. Untuk Datsun tua, sebaiknya gunakan oli yang lebih kental, dengan SAE 20W-50, dan ganti setiap 5.000 kilometer," ujarnya.
Namun, ada satu masalah yang sering menghantui mobil-mobil lansiran lama, yaitu overheating. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, radiator bawaan Datsun lawas umumnya berukuran kecil. Kedua, kipas pendinginnya masih konvensional, mengandalkan putaran mesin. Akibatnya, saat terjebak kemacetan atau kondisi jalan yang menanjak, suhu mesin bisa melonjak drastis.
"Radiator aslinya memang kecil, dan kipasnya masih ikut putaran mesin. Jadi kalau macet, ya rawan panas," kata Richard.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan air radiator selalu bersih dan tidak kotor. Richard menyarankan untuk tidak menggunakan coolant.
"Endapan coolant itu suka nyangkut di blok mesin, apalagi blok mesin mobil zaman dulu masih berbahan ironcast, permukaannya agak kasar. Jadi, lebih baik pakai air biasa saja," jelasnya.
Selain itu, pemilik Datsun lawas juga perlu memperhatikan kondisi radiator dan kipas pendingin. Jika diperlukan, ada baiknya melakukan modifikasi atau penggantian komponen agar sistem pendingin lebih optimal.
Dengan perawatan yang tepat, Datsun lawas akan tetap menjadi mobil andalan yang tangguh dan menyenangkan untuk dikendarai, baik untuk harian maupun sekadar bernostalgia. Ingat, jangan sepelekan potensi overheating, ya!