Mobil listrik premium Maxus Mifa 7 hadir dengan inovasi yang cukup mencolok, terutama pada desain interiornya. Bukan hanya soal kemewahan, tetapi juga tata letak fitur yang mungkin asing bagi sebagian pengemudi di Indonesia, khususnya mereka yang terbiasa dengan mobil-mobil Jepang. Salah satu yang paling mencolok adalah posisi tuas transmisi.
Alih-alih berada di konsol tengah seperti pada umumnya, tuas transmisi Maxus Mifa 7 justru bertengger di balik setir, sebelah kanan. Posisinya serupa dengan tuas lampu sein pada mobil-mobil Jepang. Perbedaan ini tentu memerlukan adaptasi bagi pengemudi. Untuk memindahkan gigi ke posisi D (maju), pengemudi cukup menurunkan tuas tersebut, mirip saat mengaktifkan sein kanan pada mobil Jepang. Sementara untuk mundur (R), tuas diputar ke atas sampai mentok. Posisi P (parkir) diaktifkan dengan menekan tombol di samping tuas. Menariknya, saat posisi P diaktifkan, rem parkir otomatis ikut bekerja.
Perubahan posisi tuas transmisi ini mungkin terasa membingungkan, terutama bagi pengemudi yang terbiasa dengan posisi tuas transmisi di konsol tengah. Terlebih lagi, posisi tuas lampu sein pada Maxus Mifa 7 justru berada di sebelah kiri, layaknya mobil-mobil Eropa. Lantas, bagaimana jika pengemudi salah mengoperasikan tuas-tuas ini? Apakah mungkin terjadi kesalahan saat mengaktifkan sein malah memindahkan gigi?
Tenang, Maxus telah mengantisipasi hal tersebut. Menurut Malvin, Product Specialist Maxus Indonesia, mobil ini dilengkapi sistem pengaman. Sistem ini mencegah terjadinya perpindahan gigi secara tidak sengaja saat mobil sedang bergerak. Misalnya, saat mobil berjalan maju, tuas transmisi tidak akan berfungsi jika ditarik ke posisi R, meskipun itu adalah posisi yang seharusnya untuk mundur. Proses perpindahan gigi hanya akan aktif jika transmisi berada di posisi netral, pengemudi menginjak rem, baru kemudian dapat memindahkan gigi.
Soal performa, Maxus Mifa 7 dipersenjatai baterai 90 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam siklus kombinasi WLTP, bahkan mencapai 635 km untuk rute dalam kota. Motor listriknya menghasilkan tenaga 180 kW dengan torsi puncak 350 Nm. Pengisian daya dapat dilakukan melalui arus AC 11 kW yang membutuhkan waktu 8,5 jam dari 5% sampai penuh. Atau dengan pengisian cepat DC 130 kW, yang hanya butuh 30 menit untuk mengisi daya dari 30% sampai 80%.
Maxus Mifa 7 dibanderol Rp 788 juta on the road Jakarta. Dengan segala keunggulan dan fitur-fiturnya, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Namun, pengemudi perlu sedikit beradaptasi, terutama dengan posisi tuas transmisi di balik setir.