Jakarta – Pusat perbelanjaan kini tak hanya jadi surga belanja, tapi juga arena baru bagi produsen dan dealer mobil untuk menjaring konsumen. Pameran mobil di dalam mal menjadi tren yang kian populer, seiring dengan preferensi konsumen yang kembali condong ke pengalaman offline pasca pandemi.
Fenomena ini bukan tanpa alasan. Menurut pengamatan sejumlah pelaku industri otomotif, masyarakat kini cenderung lebih memilih untuk melihat dan merasakan langsung mobil impian mereka sebelum memutuskan pembelian. Aktivitas seperti melihat detail kendaraan, menjajal fitur-fiturnya, hingga test drive menjadi faktor penentu dalam proses pengambilan keputusan.
"Pameran di mal efektif untuk menjangkau calon pembeli, meningkatkan awareness merek, hingga mengumpulkan leads potensial," ujar seorang praktisi pemasaran dari salah satu brand otomotif terkemuka. "Bahkan, jika sampai terjadi test drive, peluang penjualan bisa meningkat hingga 80%."
Namun, kesuksesan pameran mobil di mal tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan lokasi mal yang strategis, penataan display mobil yang menarik, hingga kemampuan sales dalam melakukan prospecting. Program-program penjualan dan kondisi booth yang representatif juga turut mempengaruhi hasil akhir.
Senada dengan hal itu, seorang perwakilan dari salah satu dealer mobil ternama menambahkan, "Kami selalu memanfaatkan berbagai bentuk promosi, termasuk pameran. Tapi jenis pameran dan lokasi yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi pasar dan tujuan dari event tersebut."
Pameran di mal, lanjutnya, biasanya lebih fokus untuk meningkatkan awareness produk dan layanan, serta mempermudah akses konsumen untuk berinteraksi dengan brand. Ini menjadi strategi yang cukup efektif, mengingat mal memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama pada momen-momen tertentu seperti libur panjang atau perayaan hari besar.
Dengan demikian, pameran mobil di mal bukan sekadar ajang untuk memajang mobil. Lebih dari itu, ini adalah strategi pemasaran yang cerdas dan relevan dengan tren konsumen masa kini. Bagi para produsen dan dealer, ini adalah peluang emas untuk berinteraksi langsung dengan calon pembeli, membangun hubungan yang kuat, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan.