JAKARTA – Sebuah insiden kecelakaan tunggal menimpa artis FTV Larasati Nugroho di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025). Mobil yang dikendarainya terbalik setelah mengalami pecah ban depan kiri. Beruntung, Larasati hanya mengalami luka ringan di bagian dahi.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara mengenai cara menghadapi situasi darurat pecah ban. Kondisi pecah ban bisa sangat berbahaya, terutama jika pengemudi tidak tahu cara menanganinya dengan tepat. Reaksi yang salah justru bisa memperparah keadaan dan memicu kecelakaan yang lebih fatal.
Sony Susmana, seorang pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa kunci utama saat ban pecah adalah menjaga ketenangan. "Langkah pertama dan paling penting, segera angkat kaki dari semua pedal," ujarnya.
Menginjak rem secara mendadak saat ban pecah justru akan membuat mobil kehilangan kendali. Tekanan pada satu sisi ban yang sudah bocor akan semakin berat dan memicu perubahan arah mobil secara drastis. Hal ini akan membuat pengemudi panik dan berpotensi menyebabkan mobil terbalik atau keluar jalur.
Lalu, bagaimana cara yang benar? Menurut Sony, biarkan mobil melambat secara alami dengan bantuan engine brake. "Tahan kemudi ke arah yang diinginkan atau konter jika mobil mulai bergerak ke arah yang tidak diinginkan," jelasnya. Menginjak pedal gas atau kopling juga harus dihindari karena dapat menyebabkan mobil bergerak liar atau kehilangan kendali.
Setelah mobil melambat hingga kecepatan rendah (sekitar 20 km/jam), baru arahkan kendaraan ke tempat yang aman di pinggir jalan. Menurut Sony, mobil masih bisa dikendalikan dengan baik jika kecepatan awal saat ban pecah tidak lebih dari 50-60 km per jam. "Lebih dari itu, faktor keberuntungan juga ikut berperan," tambahnya.
Kejadian yang menimpa Larasati Nugroho ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Memahami langkah-langkah yang tepat saat menghadapi pecah ban bisa menyelamatkan jiwa. Ingat, jangan panik, angkat kaki dari pedal, kendalikan kemudi, dan biarkan mobil melambat secara alami. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama.
