Kuala Lumpur – Pertemuan hangat antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada 27 Januari 2025, menghasilkan sinyal kuat penguatan kerja sama bilateral. Lebih dari sekadar agenda formal, pertemuan ini diwarnai dengan momen simbolik yang sarat makna, yakni pemberian helm Formula 1 (F1) dari PM Anwar kepada Presiden Prabowo.
Helm yang menjadi buah tangan istimewa ini bukanlah sembarang helm. Helm tersebut merupakan milik George Russell, pembalap tim Mercedes yang disponsori oleh Petronas. Pemberian helm ini menjadi sorotan, mengingat Prabowo menjadi orang kedua yang menerima helm F1 dari PM Anwar, setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
Momen ini bukan sekadar pemberian cendera mata, melainkan representasi kedekatan hubungan Indonesia dan Malaysia. Prabowo sendiri mengakui bahwa kedua negara memiliki ikatan yang mendalam, mulai dari sejarah, darah, budaya, hingga etnis. "Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas," ujarnya saat pertemuan.
Selain mempererat tali silaturahmi, pertemuan tersebut juga menyoroti kerja sama konkret di sektor energi. PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antara Petronas dan Pertamina. Kedua perusahaan minyak dan gas raksasa ini diharapkan dapat menjalin kerja sama strategis, mulai dari eksplorasi hingga transfer teknologi.
"Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara," kata Anwar.
Pemberian helm F1 ini menjadi simbol yang kuat dalam konteks hubungan Indonesia-Malaysia. Helm tersebut menjadi pengingat akan kesamaan minat kedua negara terhadap dunia motorsport, mengingat keduanya memiliki sirkuit balap kelas dunia. Lebih dari itu, kolaborasi di sektor energi, yang didukung oleh Petronas dan Pertamina, menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Dengan hubungan yang semakin erat dan kerja sama yang terus diperkuat, Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat terus berkembang bersama, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di kedua negara. Momen pemberian helm F1 ini menjadi penanda penting dalam perjalanan hubungan bilateral yang semakin solid.