Banda Aceh – Kabar duka menyelimuti dunia seni Aceh. T Nazaruddin, atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Bang Zal Debus, seorang seniman debus ternama, menghembuskan napas terakhir setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (29/1/2024) dini hari. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 00.40 WIB.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax bernomor polisi BL 6779 AAL yang dikendarai Bang Zal, yang berusia 60 tahun, dengan sepeda motor Honda Scoopy BL 4851 LBC yang ditumpangi oleh dua remaja, Tajul Fajri (18) dan M Fadillah (19), keduanya warga Suka Makmur, Aceh Besar.
Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal, kecelakaan terjadi ketika Bang Zal melaju dengan kecepatan sedang dari arah bundaran Pelabuhan Ulee Lheue menuju Masjid Jami’ Baiturrahim. Saat tiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Bang Zal diduga masuk ke jalur kanan dan hilang kendali, sehingga tabrakan dengan Honda Scoopy yang datang dari arah berlawanan tak terhindarkan.
Akibat benturan keras itu, Bang Zal mengalami luka parah di bagian kepala dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA). Namun, nyawa seniman yang dikenal dengan atraksi debusnya itu tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, kedua pengendara Honda Scoopy mengalami luka-luka di sekujur tubuh dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, hilangnya kendali akibat masuk ke jalur yang salah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Namun, penyelidikan masih terus berjalan.
Kematian Bang Zal Debus bukan hanya menjadi kehilangan bagi keluarga dan orang terdekatnya, tetapi juga bagi dunia seni dan budaya Aceh. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih dalam melestarikan seni debus, salah satu warisan budaya Aceh yang unik dan memukau.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. Kompol Ikmal dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta tidak lengah saat berkendara. "Jangan sampai menunggu menjadi korban kecelakaan," pesannya.
Kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bang Zal Debus ini kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh. Pihak berwajib akan terus menggali informasi untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari.