JAKARTA – Puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Imlek diprediksi akan terjadi hari ini, Rabu, 29 Januari 2025. Para pemudik yang akan kembali ke Jakarta diimbau untuk segera mengisi saldo kartu tol elektronik (e-toll) sebelum memulai perjalanan. Kekurangan saldo di gerbang tol dapat memicu antrean panjang dan kemacetan.
Bagi yang melakukan perjalanan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta, penting untuk mengetahui tarif tol Trans Jawa terbaru. Berikut adalah rincian tarif tol dari Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek, berdasarkan informasi dari pengelola jalan tol:
- Jakarta – Cirebon (via GT Kanci): Rp 172.500
- Jakarta – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000
- Jakarta – Yogyakarta (via GT Banyudono): Rp 536.500
- Jakarta – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500
Tarif Tol Dalam Kota Juga Mengalami Penyesuaian
Perlu diketahui juga bahwa tarif tol dalam kota telah mengalami kenaikan sejak 22 September 2024. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk ruas Tol Cawang – Tomang – Pluit & Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit.
Penyesuaian tarif ini didasarkan pada regulasi yang berlaku, yaitu Pasal 48 ayat (3) UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Evaluasi tarif tol memang dilakukan setiap dua tahun sekali dengan mempertimbangkan laju inflasi.
Berikut daftar lengkap tarif tol dalam kota terbaru per 22 September 2024:
- Gol I: Rp 11.000 (sebelumnya Rp 10.500)
- Gol II: Rp 16.500 (sebelumnya Rp 15.500)
- Gol III: Rp 16.500 (sebelumnya Rp 15.500)
- Gol IV: Rp 19.000 (sebelumnya Rp 17.500)
- Gol V: Rp 19.000 (sebelumnya Rp 17.500)
Dengan informasi ini, diharapkan para pengguna jalan tol dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik. Pastikan saldo e-toll mencukupi dan periksa kembali tarif tol yang berlaku sebelum berangkat. Perencanaan yang matang dapat membantu menghindari kendala di perjalanan dan turut memperlancar arus balik. Selalu utamakan keselamatan berkendara dan patuhi rambu lalu lintas.