Kuala Lumpur, Malaysia – Kabar gembira bagi para pemudik yang merayakan Tahun Baru Imlek di Malaysia! Pemerintah Negeri Jiran secara resmi mengumumkan diskon tarif tol sebesar 50% yang akan berlaku selama 48 jam penuh. Kebijakan ini diputuskan dalam rapat kabinet pada Jumat (24/1/2025) dan akan mulai berlaku pada 27 Januari 2025 pukul 00:01 hingga 28 Januari 2025 pukul 23:59.
Diskon ini berlaku untuk kendaraan pribadi kelas satu di seluruh gerbang tol, kecuali dua gerbang tol perbatasan negara, yakni di Plaza Tol Bangunan Sultan Iskandar yang berada di Jalur Utara-Selatan (PLUS), dan Plaza Tol Tanjung Kupang yang menghubungkan Malaysia dengan Singapura.
Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, menyatakan bahwa diskon ini adalah kelanjutan dari tradisi pemberian keringanan tarif tol pada hari-hari besar keagamaan yang telah berjalan sejak 2023. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung mobilitas selama masa perayaan.
Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan dana sebesar 356,18 juta Ringgit atau sekitar Rp 1,21 triliun untuk menutupi biaya kompensasi tarif tol selama periode diskon. Langkah ini tidak hanya meringankan beban finansial masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan sosial selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Indonesia Pilih Strategi Berbeda
Sementara itu, di Indonesia, pemerintah belum mengumumkan adanya diskon tarif tol untuk libur Tahun Baru Imlek 2025. Kebijakan diskon tol di Indonesia terbilang lebih jarang dibandingkan dengan negara tetangga.
Terakhir kali diskon tarif tol diberikan adalah pada momen Tahun Baru 2025, dimana pengelola jalan tol memberikan potongan tarif sebesar 10%. Namun, diskon tersebut hanya berlaku di beberapa ruas tol tertentu dengan periode waktu yang lebih singkat.
Perbedaan kebijakan antara Malaysia dan Indonesia ini menyoroti strategi yang berbeda dalam menangani mobilitas dan dukungan ekonomi selama perayaan hari besar. Sementara Malaysia secara aktif memberikan keringanan tarif tol, Indonesia tampaknya lebih fokus pada kebijakan lain.
Kebijakan diskon tol di Malaysia ini tentu menjadi angin segar bagi para perantau yang akan pulang kampung merayakan Imlek bersama keluarga. Di sisi lain, masyarakat Indonesia masih harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya tol selama libur panjang Imlek 2025. Perbandingan ini memicu diskusi hangat di kalangan warganet mengenai efektivitas kebijakan masing-masing negara dalam meringankan beban masyarakat selama hari raya.