Subang – Ratusan pengemudi dibuat kelimpungan usai mendapati ban mobil mereka robek dan pecah di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jumat (24/1/2025). Insiden yang viral di media sosial itu menunjukkan deretan mobil terparkir di bahu jalan dengan kondisi ban kempis dan rusak parah. Diduga kuat, kerusakan ban ini disebabkan oleh lubang-lubang di permukaan tol yang belum tertangani.
Menanggapi keluhan pengguna jalan, Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan tol memberikan angin segar. Mereka menyatakan siap bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi kepada para korban. Ardam Rafif Trisilo, perwakilan dari Astra Tol Cipali, menjelaskan bahwa pengguna jalan dapat mengajukan klaim penggantian kerusakan melalui call center yang telah disediakan.
"Kami memahami betul kekecewaan para pengguna jalan. Untuk itu, kami membuka layanan klaim penggantian kerusakan akibat lubang di ruas Tol Cipali. Para korban bisa menghubungi call center kami di nomor (0260) 7600 600," ujar Ardam saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk proses klaim ganti rugi. Pengguna jalan diminta untuk melengkapi sejumlah dokumen dan bukti-bukti pendukung. "Persyaratannya adalah mengisi formulir klaim, melampirkan fotokopi KTP, SIM, STNK, serta bukti kartu e-toll yang digunakan saat melintas. Jangan lupa juga sertakan foto kejadian atau kerusakan, foto kondisi lubang jalan, dan bukti harga penggantian ban, seperti kuitansi atau invoice," jelas Ardam.
Pihak pengelola menegaskan, klaim yang lengkap dan memenuhi persyaratan akan diproses maksimal dalam 14 hari kerja. Ini menjadi angin segar bagi para pengguna jalan yang telah mengalami kerugian akibat kondisi jalan yang tidak prima.
Penting bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan tol, khususnya di ruas yang rawan kerusakan. Selain itu, jangan ragu untuk mencatat dan mendokumentasikan setiap kejadian atau kerusakan yang dialami sebagai bukti untuk proses klaim. Dengan adanya komitmen dari pengelola, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan jalan tol dapat menjadi fasilitas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.
