Jakarta – Seringkali kita mengabaikan hal-hal kecil pada mobil, padahal bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah kerikil yang terselip di alur ban. Mungkin terlihat sepele, tapi siapa sangka benda kecil ini bisa jadi biang kerok kerusakan serius pada ban kendaraan Anda.

Ban, sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal, memikul beban yang berat. Selain menahan bobot kendaraan dan penumpang, ban juga harus mampu memberikan traksi yang optimal. Kondisi ban yang prima tentu sangat penting untuk menunjang keselamatan berkendara.

Namun, seringkali perhatian kita hanya tertuju pada tekanan angin ban. Padahal, ada satu hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu kebersihan alur ban dari benda-benda asing, terutama kerikil.

Kerikil yang bersarang di alur ban, jika dibiarkan terus-menerus, dapat memberikan tekanan pada karet ban saat roda berputar. Bayangkan, dalam setiap putaran, kerikil-kerikil ini menekan dan bergesekan dengan karet ban. Hal ini, dalam jangka panjang, dapat merusak struktur lapisan material ban.

"Meskipun terlihat kecil, kerikil yang menempel di alur ban dan dibiarkan lama-kelamaan bisa merusak struktur lapisan karet. Saat mobil bergerak, kerikil tersebut menekan karet ban secara terus-menerus selama perjalanan," jelas seorang ahli ban dari sebuah produsen ban ternama di Indonesia.

Kerusakan yang ditimbulkan pun tidak main-main. Robekan pada permukaan ban adalah salah satu dampak awal. Jika terus dibiarkan, kerikil bahkan bisa menembus hingga ke serat kawat yang menjadi struktur utama ban. Ketika kawat sudah terbuka, maka risiko korosi akan meningkat drastis. Kawat yang berkarat tentu saja akan membuat daya tahan ban menjadi jauh lebih lemah.

Efeknya bisa sangat fatal. Usia pakai ban menjadi lebih pendek, sehingga Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengganti ban baru. Lebih dari itu, ban yang rusak berpotensi pecah di tengah perjalanan. Tentu saja, hal ini sangat membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Yang perlu diingat, bahaya ini tidak hanya berlaku untuk ban bekas atau ban yang sudah lama dipakai. Ban baru pun juga bisa menjadi korban kerikil yang terselip di alur ban. Batu-batu kecil ini merupakan faktor eksternal yang dapat merusak ban.

Oleh karena itu, mulai sekarang, jangan anggap sepele keberadaan kerikil di ban mobil Anda. Luangkan sedikit waktu untuk membersihkannya secara rutin. Ini adalah investasi kecil yang akan menghindarkan Anda dari kerugian yang lebih besar dan tentunya menjaga keselamatan Anda di jalan. Perawatan ban yang baik adalah kunci keselamatan berkendara!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini