Washington, AS – Donald Trump kembali menduduki kursi kepresidenan Amerika Serikat dan otomatis, limosin kepresidenan Cadillac One, yang lebih dikenal dengan julukan "The Beast," kembali menjadi kendaraan dinasnya. Mobil super aman ini bukan barang baru bagi Trump; ia pernah menggunakannya selama masa jabatannya sebelumnya. Namun, kehadiran The Beast kembali menyoroti kesiapan AS dalam melindungi presiden mereka dari berbagai ancaman.

The Beast bukan sekadar mobil mewah. Ia adalah benteng berjalan yang dirancang untuk menahan segala jenis serangan, mulai dari tembakan peluru, serangan biokimia, hingga upaya sabotase. Kehadiran mobil ini menjadi simbol kekuatan dan keamanan yang mengawal presiden AS ke mana pun ia pergi.

Salah satu fitur yang paling menonjol dari The Beast adalah lapis baja super tebalnya. Dinding limosin ini diyakini memiliki ketebalan setidaknya delapan inci, terbuat dari campuran baja, aluminium, dan keramik. Jendelanya berlapis lima inci, menjadikannya tahan peluru dan ledakan. Saking beratnya, pintu The Beast setara dengan berat pintu pesawat jet komersial.

Tak hanya itu, The Beast juga dilengkapi dengan berbagai sistem pertahanan aktif. Mobil ini mampu menembakkan gas air mata, menyemprotkan tumpahan minyak untuk membuat kendaraan pengejar kehilangan kendali, hingga mengalirkan listrik pada gagang pintu untuk melumpuhkan siapa pun yang mencoba masuk secara paksa.

Di balik lapisan baja yang kokoh, The Beast menyimpan berbagai perlengkapan medis darurat, termasuk lemari es berisi darah presiden. Sistem suplai oksigen independen dan tombol panik juga siap digunakan jika keadaan darurat terjadi. Untuk komunikasi, tersedia telepon satelit yang terhubung langsung dengan Wakil Presiden dan Pentagon, markas Departemen Pertahanan AS.

Bahkan, The Beast memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kompleks. Mobil ini mampu mengirimkan kode yang diperlukan untuk meluncurkan senjata nuklir, menjadi bukti bahwa presiden AS selalu memegang kendali penuh, bahkan dalam situasi genting.

Tangki bahan bakar The Beast dilapisi dengan bahan anti-ledak dan busa khusus. Bagasi mobil ini juga dilengkapi dengan dispenser pelindung asap, gas air mata, dan sistem pemadam kebakaran lengkap. Senapan dan meriam gas air mata pun tak ketinggalan menjadi bagian dari persenjataan mobil kepresidenan ini.

Menurut laporan yang beredar, satu unit The Beast menghabiskan biaya sekitar US$ 1,5 juta atau setara dengan Rp 24,4 miliar (kurs US$ = Rp 16.310). Biaya ini sepadan dengan perlindungan dan teknologi canggih yang disematkan pada mobil ini.

Kembalinya The Beast sebagai kendaraan dinas Donald Trump bukan hanya sekadar pergantian mobil kepresidenan. Ini adalah representasi dari komitmen AS dalam menjaga keamanan kepala negara mereka, serta menunjukkan bahwa presiden AS selalu dikawal oleh teknologi pertahanan mutakhir, siap menghadapi berbagai ancaman yang mungkin terjadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini