Jakarta – Peredaran suku cadang palsu kendaraan bermotor, khususnya mobil, masih menjadi momok yang meresahkan pemilik kendaraan. Di tengah menjamurnya toko-toko otomotif, baik offline maupun online, kewaspadaan konsumen menjadi kunci utama agar terhindar dari produk abal-abal. Suku cadang palsu memang kerap menawarkan harga yang lebih miring, namun kualitas dan keamanannya sangat diragukan.

Praktisi otomotif, Agus Triyono, mengingatkan konsumen untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah. "Suku cadang itu vital, terutama untuk keselamatan. Jangan sampai kita menyesal karena memilih produk yang tidak jelas kualitasnya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025).

Lantas, bagaimana cara membedakan suku cadang asli dan palsu? Agus memberikan beberapa tips praktis yang bisa diterapkan konsumen:

1. Beli di Tempat Terpercaya:

Hindari membeli suku cadang di tempat yang tidak jelas reputasinya. Bengkel resmi atau toko suku cadang yang memiliki nama baik adalah pilihan paling aman. Mereka biasanya memiliki kerjasama langsung dengan produsen dan menjamin keaslian produk yang dijual.

2. Cek Kemasan:

Kemasan suku cadang asli umumnya lebih rapi, tebal, dan kokoh. Perhatikan cetakan pada kemasan, apakah jelas, tajam, dan tidak mudah pudar. Jika menemukan kemasan yang ringkih, cetakannya buram, atau bahkan ada perbedaan warna, patut dicurigai.

3. Perhatikan Kode dan Nomor Seri:

Suku cadang asli biasanya dilengkapi dengan kode atau nomor seri yang tercetak jelas dan permanen. Kode ini biasanya bisa dicek kebenarannya melalui website resmi produsen atau aplikasi. Jika kode tidak tertera, mudah pudar, atau tidak sesuai, sebaiknya urungkan niat untuk membeli.

4. Amati Hologram:

Beberapa produsen suku cadang asli juga menyematkan hologram sebagai tanda keaslian. Hologram ini biasanya memiliki logo yang tajam dan sulit dilepas. Jika hologram mudah terkelupas, cetakannya tidak jelas, atau bahkan tidak ada, produk tersebut patut dicurigai.

5. Rasakan Material:

Suku cadang asli biasanya terbuat dari material berkualitas tinggi. Perhatikan tekstur dan kekerasan materialnya. Jika terasa ringan, rapuh, atau mudah patah, sebaiknya jangan dibeli.

6. Jangan Tergiur Harga Miring:

Harga memang menjadi pertimbangan, tapi jangan sampai mengorbankan kualitas demi harga yang lebih murah. Suku cadang palsu seringkali dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran. Ingat, ada harga ada kualitas.

7. Manfaatkan Teknologi:

Beberapa produsen kini juga telah menyediakan aplikasi atau platform online untuk memudahkan konsumen membeli suku cadang asli secara resmi. Manfaatkan fasilitas ini agar lebih terjamin dan praktis.

Dengan kewaspadaan dan kecermatan, konsumen bisa terhindar dari jebakan suku cadang palsu. Jangan ragu untuk bertanya dan melakukan pengecekan sebelum membeli. Keamanan dan kenyamanan berkendara Anda adalah yang utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini