Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta, Minggu (19/1/2025) siang. Sebuah mobil Toyota Avanza tiba-tiba melaju sendiri tanpa kendali setelah pengemudinya turun dari mobil, menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan pesepeda. Kejadian ini sontak menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan hangat mengenai keselamatan berkendara.

Menurut keterangan Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, mobil Avanza dengan nomor polisi B-1088-BFT yang dikemudikan oleh seorang wanita berinisial YH, mengalami masalah pada sistem pengeremannya saat melintas di jalan tol arah selatan. Diduga panik dengan kondisi tersebut, YH memutuskan untuk keluar dari mobil guna mencari pertolongan. Namun, tanpa diduga, mobil tersebut justru bergerak sendiri tanpa sopir, dengan RPM mesin yang tinggi.

Seorang sopir truk yang melintas mencoba memberikan bantuan, namun upayanya tidak berhasil. Mobil Avanza terus melaju tak terkendali, sempat menabrak kendaraan lain di depannya, sebelum akhirnya keluar dari jalan tol di Exit Tol Sunter. Tragisnya, laju mobil yang oleng ke kiri tersebut berakhir dengan menabrak seorang pesepeda dan tiang penerangan jalan umum (PJU) di dekat Halte Pintu Air 2, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading. Akibat kecelakaan ini, pesepeda mengalami luka-luka, serta kendaraan dan tiang PJU mengalami kerusakan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengemudi akan pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Erreza Hardian, seorang pengamat keselamatan jalan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (KAMSELINDO), menekankan bahwa sistem pengereman adalah salah satu komponen vital yang harus diperiksa secara berkala.

"Baik dari pemegang merek, ada kewajiban perawatan bagi setiap kendaraan. Selain itu, pengemudi dan pemilik SIM juga wajib memastikan kendaraannya laik jalan. Pemeriksaan rem bisa dilakukan secara sederhana saat start jalan, sedikit rem dan mundur dikit rem. Perhatikan juga apakah ada tetesan oli saat meninggalkan parkiran dan perhatikan apakah ada bunyi yang tidak biasa saat maju mundur. Terutama untuk mobil dengan sistem rem tromol dan di musim hujan," jelas Erreza.

Kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga betapa pentingnya kewaspadaan dan perawatan kendaraan secara rutin. Selain itu, kemampuan pengemudi untuk bereaksi dengan tenang dan tepat dalam situasi darurat juga sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Insiden ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan berkendara demi terhindar dari bahaya di jalan raya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini