New Delhi – Suzuki akhirnya resmi memperkenalkan mobil listrik berbasis baterai (BEV) pertamanya, e-Vitara, di ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 di India. Langkah ini menandai keseriusan pabrikan asal Jepang tersebut dalam memasuki era elektrifikasi. E-Vitara bukan hanya sekadar konsep, melainkan versi produksi massal dari Suzuki eVX yang sempat mencuri perhatian di Indonesia tahun lalu.

Model ini didapuk sebagai mobil listrik strategis global pertama Suzuki. Produksinya direncanakan dimulai di pabrik Maruti Suzuki India Limited pada musim semi 2025. Setelah itu, Suzuki e-Vitara akan dipasarkan secara luas, mulai dari India, Eropa, hingga Jepang, pada pertengahan tahun yang sama.

"e-Vitara adalah model BEV strategis global pertama kami. Kami telah melakukan studi mendalam terkait kebutuhan konsumen akan kendaraan listrik," ujar Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, dalam keterangan resminya. Suzuki menekankan komitmennya untuk membangun ekosistem BEV yang kuat, termasuk infrastruktur pengisian daya, demi memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan bebas khawatir. Langkah ini juga sejalan dengan strategi teknologi sepuluh tahun Suzuki yang berfokus pada efisiensi energi.

Teknologi Canggih dan Jangkauan Memadai

Suzuki e-Vitara dibekali dengan sistem penggerak listrik 3 in 1, yang mengintegrasikan motor, inverter, dan transmisi. Konsumen akan memiliki pilihan baterai lithium-ion berkapasitas 61 kWh atau 49 kWh. Keunggulan baterai ini diklaim telah diuji dalam kondisi ekstrem, mulai dari suhu -30 derajat Celcius hingga 60 derajat Celcius, untuk memastikan performa optimal.

Fitur regenerative mode dengan sistem one pedal turut disematkan, memungkinkan pengemudi mengoptimalkan energi saat deselerasi. Dengan baterai 61 kWh, Suzuki mengklaim e-Vitara mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya penuh, berdasarkan pengujian internal. Jarak ini cukup untuk perjalanan antara Jakarta dan Semarang, membuka peluang bagi mobilitas antarkota yang lebih ramah lingkungan.

Peluang Masuk Pasar Indonesia

Antusiasme terhadap mobil listrik di Indonesia terus meningkat. Kehadiran Suzuki e-Vitara tentu menjadi perhatian para pecinta otomotif Tanah Air. Apalagi, Suzuki telah memperkenalkan konsep eVX sebelumnya, memicu spekulasi terkait kemungkinan kehadiran versi produksi massalnya di Indonesia.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak menampik kemungkinan tersebut. "Rencana perkenalan pasti ada, hanya saja detailnya belum bisa disampaikan lebih lanjut," ungkap Harold. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Suzuki sedang mempertimbangkan dengan matang potensi pasar e-Vitara di Indonesia.

Meski detail peluncuran di Indonesia belum terungkap, kehadiran Suzuki e-Vitara di pasar global menjadi angin segar bagi persaingan mobil listrik. Jika mobil ini akhirnya masuk ke Indonesia, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan teknologi canggih, jangkauan memadai, dan merek yang terpercaya. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini