TOKYO, Jepang – Honda kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Cross Cub 50 di pasar Jepang. Motor bebek yang tampil unik ini, dengan desain yang bisa dibilang "salah pergaulan", justru menawarkan daya tarik tersendiri. Perpaduan antara konsep bebek klasik dengan sentuhan trail, membuat Cross Cub 50 terlihat berbeda dari motor-motor lain di kelasnya.
Tersedia dalam dua varian, reguler dan Kumamon, perbedaan keduanya hanya terletak pada tampilan. Varian Kumamon hadir dengan warna khusus dan penutup samping tambahan, sementara spesifikasi teknisnya tetap sama. Harga yang ditawarkan mulai dari 308 ribu yen atau sekitar Rp 32 jutaan untuk varian reguler, dan sedikit lebih mahal untuk versi Kumamon.
Desain Unik, Perpaduan Bebek dan Trail
Cross Cub 50 memang layak disebut "salah pergaulan" karena desainnya yang tidak biasa. Honda seolah menggabungkan DNA bebek klasik dengan elemen trail. Jika kita mengenal Honda CT125 sebagai bebek trail yang cukup populer, Cross Cub 50 justru menawarkan gaya yang berbeda.
Motor ini mengadopsi jok tunggal ala motor klasik, dengan spakbor besar dan selongsong knalpot yang rata. Sementara sentuhan off-road hadir melalui kaki-kaki, lampu, dan panel instrumen semi telanjang. Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang unik dan nyentrik.
Rangka backbone kokoh dipadukan dengan suspensi depan teleskopik dan swing arm di bagian belakang. Sistem pengereman masih menggunakan double tromol, yang memang identik dengan motor-motor bebek klasik.
Mesin Mungil, Iritnya Bukan Main
Di balik tampilannya yang unik, Cross Cub 50 dibekali mesin mungil berkapasitas 49cc, satu silinder, dengan pendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 3,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 3,8 Nm pada 5.500 rpm. Transmisinya manual 4-percepatan.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit. Bayangkan saja, dengan satu liter bensin, Cross Cub 50 mampu menempuh jarak hingga 94 kilometer lebih! Tangki bahan bakar berkapasitas 4,3 liter, memungkinkan motor ini melaju hingga 405 km dalam kondisi full tank, tanpa perlu khawatir kehabisan bensin di tengah jalan.
Fitur Sederhana, Fokus pada Fungsionalitas
Soal fitur, Honda Cross Cub 50 memang tidak menawarkan banyak hal spesial. Motor ini masih menggunakan kunci konvensional, panel instrumen analog, dan rem tromol. Namun, sisi modern tetap dihadirkan melalui lampu LED yang sudah terpasang di seluruh bagian pencahayaan.
Honda Cross Cub 50 tampaknya lebih mengedepankan fungsionalitas dan efisiensi, ketimbang mengejar fitur-fitur canggih. Motor ini sangat cocok bagi mereka yang mencari kendaraan harian yang irit, praktis, dan memiliki tampilan yang unik.
Apakah Akan Masuk Indonesia?
Kehadiran Honda Cross Cub 50 di Jepang tentu menarik perhatian para pecinta otomotif di Indonesia. Sayangnya, belum ada informasi resmi apakah motor bebek "salah pergaulan" ini akan dipasarkan di Tanah Air. Namun, jika melihat animo pasar terhadap motor-motor unik, bukan tidak mungkin Honda Cross Cub 50 juga akan hadir di jalanan Indonesia suatu saat nanti. Kita tunggu saja!
