Jakarta – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) kian tahun kian diminati. Tahun 2025 mendatang, tercatat 33 merek otomotif global siap meramaikan pameran. Lonjakan peserta ini, sayangnya, membuat JIExpo Kemayoran terasa ‘sesak’. Hal ini diungkapkan langsung oleh promotor IIMS, Dyandra Promosindo.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengakui bahwa JIExpo Kemayoran adalah lokasi ideal untuk IIMS, terutama karena memiliki area outdoor yang luas untuk berbagai program dan entertainment. Namun, dengan jumlah peserta yang terus bertambah, area indoor menjadi kendala.
"Kami merasa kekurangan (lahan) untuk indoor-nya. Sebagai penyelenggara, kami sudah mengajukan permintaan kepada pengelola JIExpo Kemayoran untuk menambah ruang," ujar Daswar di Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Meskipun demikian, Dyandra belum berencana untuk memindahkan lokasi IIMS dalam waktu dekat. Pasalnya, pengelola JIExpo Kemayoran telah merespons dengan rencana ekspansi. Gedung baru yang akan dibangun di sebelah kiri Gedung Pusat Niaga (GPN) diharapkan dapat menjadi solusi.
"Kami optimistis gedung baru ini sudah bisa digunakan pada IIMS 2026. Ini tentu akan menjadi kabar baik bagi kami, karena bisa meningkatkan kapasitas pameran," imbuh Daswar.
Rudi MF, Project Manager IIMS, menambahkan bahwa edisi tahun ini sudah sangat padat. Seluruh hall sudah terisi penuh. Sebagai solusi sementara, mereka menawarkan space alternatif seperti selasar, gambir, dan area outdoor untuk merek-merek yang baru mendaftar.
"Memang hall sudah terisi penuh, tapi ada beberapa space yang kita tawarkan. Opsi ini masih tersedia," jelas Rudi.
Dengan adanya rencana ekspansi JIExpo Kemayoran, diharapkan IIMS akan terus berkembang dan mampu menampung lebih banyak lagi merek otomotif di masa mendatang. Peningkatan kapasitas ini juga akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengunjung. Pertumbuhan IIMS ini mengindikasikan bahwa industri otomotif Indonesia terus bergairah dan menjadi magnet bagi pemain global.