Jakarta – BYD Atto 3, SUV listrik andalan pabrikan asal China, tengah bersiap menyambut penyegaran. Bocoran gambar model facelift atau versi pembaruan dari BYD Atto 3 telah beredar, memperlihatkan perubahan signifikan pada desain eksterior dan peningkatan teknologi.
Gambar yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengungkap bahwa BYD Atto 3 versi 2025 ini akan tampil lebih agresif. Bumper depan didesain ulang dengan garis-garis tegas, memberikan kesan sporty yang lebih kuat. Meski demikian, desain gril dan lampu depan tetap dipertahankan, menjaga identitas visualnya.
Perubahan juga terlihat di bagian belakang, dengan bumper baru yang senada dengan desain depan. Spoiler atap juga mengalami perubahan desain, kini dilengkapi dengan lampu rem terintegrasi, menggantikan strip lampu tunggal pada model sebelumnya. Pilar atap kini terlihat lebih menonjol, dengan garis-garis dekoratif perak di bagian bawahnya.
Salah satu upgrade paling signifikan adalah penambahan kamera baru di bumper depan. Hal ini mengindikasikan peningkatan kemampuan Advanced Driver Assistance System (ADAS) atau sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut. BYD diketahui menggandeng produsen drone DJI sebagai pemasok teknologi ADAS, sehingga diharapkan performa sistem ini akan semakin canggih.
Dari segi dimensi, BYD Atto 3 terbaru memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm, dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. SUV listrik ini tetap mengandalkan motor bertenaga 150 kW, dengan dua pilihan kapasitas baterai: 49,92 kWh dan 60,48 kWh. Baterai 49,92 kWh diklaim mampu menempuh jarak hingga 430 km, sementara baterai 60,48 kWh menawarkan jangkauan hingga 510 km, berdasarkan standar pengujian CLTC.
Dengan perubahan desain yang lebih agresif dan peningkatan teknologi ADAS, BYD Atto 3 facelift ini diharapkan dapat semakin menarik perhatian konsumen di pasar SUV listrik. Meski tanggal peluncuran resmi belum diumumkan, diperkirakan mobil ini akan mulai dipasarkan pada kuartal kedua tahun 2025. Kehadiran model ini diprediksi akan semakin meramaikan persaingan di segmen kendaraan listrik, khususnya di kelas SUV. Konsumen pun semakin memiliki banyak pilihan dengan teknologi terkini dan fitur yang lebih canggih.