Jakarta – Kondisi lalu lintas di Bandung memprihatinkan. Data terbaru dari TomTom Traffic menempatkan kota kembang ini di posisi ke-12 sebagai kota termacet di dunia. Peringkat ini didasarkan pada rata-rata waktu tempuh dan tingkat kemacetan. Sementara itu, Jakarta sendiri berada jauh di bawah, yakni di posisi ke-90. Ironisnya, di tengah masalah kemacetan ini, penjualan mobil di Indonesia justru terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

Penjualan mobil di Indonesia mengalami stagnasi selama satu dekade terakhir. Meskipun pabrikan otomotif terus berinovasi dan meluncurkan produk-produk terbaru, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa total penjualan pada tahun 2024 hanya mencapai 865.723 unit. Angka ini mengindikasikan adanya permasalahan struktural yang kompleks di pasar otomotif Indonesia.

Di tengah tantangan pasar yang sulit, hadir angin segar dari sektor otomotif listrik. Merek mobil asal China, Denza, dipastikan akan meramaikan pasar Indonesia dalam waktu dekat. Undangan resmi telah diterima berbagai media, mengkonfirmasi bahwa Denza akan meluncurkan produk mobil listriknya di Indonesia pekan depan. Kehadiran Denza ini menambah daftar merek otomotif listrik yang mencoba peruntungan di pasar Indonesia, yang diperkirakan akan terus berkembang pesat di masa depan.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, juga berupaya mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program Green Movement UCO mereka memungkinkan masyarakat untuk menukarkan minyak jelantah dengan harga Rp 6.000 per liter di SPBU Pertamina. Program yang telah berjalan sejak 21 Desember 2024 ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga dan mendukung transisi ke energi bersih melalui prinsip ekonomi sirkular.

Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum lama ini meluncurkan penyegaran untuk model Honda City Hatchback RS. Kini, New Honda City RS Hatchback hanya tersedia dalam satu varian dengan transmisi matik CVT, dengan banderol harga Rp 384,5 juta. Hal ini berbeda dengan peluncuran perdananya pada tahun 2021, di mana City Hatchback hadir dengan dua pilihan transmisi, yaitu CVT dan manual 6-percepatan. Keputusan HPM untuk hanya menawarkan satu varian transmisi ini bisa jadi merupakan strategi untuk menyesuaikan diri dengan tren pasar saat ini.

Kemacetan di Bandung yang semakin parah, penurunan penjualan mobil, dan kehadiran merek mobil listrik baru seperti Denza, serta inisiatif lingkungan dari Pertamina adalah gambaran dinamika yang terjadi di sektor otomotif dan transportasi Indonesia saat ini. Perlu adanya upaya serius dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan memastikan terciptanya sistem transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini