JAKARTA – Memilih helm bukan sekadar soal gaya atau merek, tapi juga tentang ukuran yang pas di kepala. Shoei Indonesia kini gencar menggelar roadshow Personal Fitting System (PFS) di berbagai toko dan dealer mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan setiap pengendara mendapatkan perlindungan optimal dengan helm yang benar-benar sesuai.
Sistem PFS bukan sekadar tebak-tebakan ukuran helm. Proses ini melibatkan pengukuran detail kepala pengendara, mulai dari panjang, lebar, hingga tinggi. Data ini kemudian diolah oleh sistem khusus Shoei untuk memberikan rekomendasi ukuran helm yang paling tepat. Tidak hanya itu, sistem ini juga memberikan saran penyesuaian padding atau bantalan di bagian mahkota helm agar helm benar-benar memeluk kepala secara sempurna.
"Helm yang pas itu kunci kenyamanan," ujar Avant Tjen, Direktur Penjualan dan Pemasaran Shoei Indonesia. "Kalau helm terlalu longgar, ia akan bergerak-gerak dan terasa berat. Padahal, kalau pas, helm akan menopang kepala dengan baik, tidak berguncang dan terasa ringan."
Kenyamanan memang bukan satu-satunya alasan pentingnya memilih helm yang tepat. Helm yang pas juga berperan besar dalam keselamatan pengendara. Menurut Ahmad M, pegiat komunitas helm, "Helm yang kebesaran bisa terlepas saat terjadi kecelakaan parah. Bahkan, tabrakan ringan pun bisa menyebabkan gesekan antara kepala dan helm yang mengakibatkan lecet."
Sebaliknya, helm yang terlalu kecil juga bukan solusi. Helm yang terlalu sempit akan memberikan tekanan berlebihan pada kepala, menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Dengan adanya program PFS, Shoei Indonesia tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan edukasi dan layanan untuk memastikan konsumen mereka terlindungi dengan baik. Inisiatif ini menunjukkan bahwa memilih helm yang tepat adalah investasi penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jadi, sebelum memutuskan membeli helm, pastikan untuk mengukur kepala Anda dan memilih ukuran yang paling sesuai. Ini bukan sekadar soal gaya, tapi soal keamanan Anda di jalan raya.
