Jakarta – Sebuah video viral memperlihatkan insiden kebakaran motor di SPBU, kembali mengingatkan kita tentang bahaya yang mungkin terjadi saat mengisi bahan bakar. Bukan hanya percikan api, ternyata ada faktor lain yang lebih krusial: kebocoran pada sistem bahan bakar.

Kejadian bermula ketika seorang pengendara mengisi bensin tanpa turun dari motor. Sesaat setelah mesin dinyalakan, api tiba-tiba muncul dari area mesin, membuat pengendara panik. Motor yang kemudian terjatuh justru memperparah keadaan, kobaran api semakin membesar akibat tumpahan bensin. Meski petugas SPBU sigap memadamkan api dengan APAR, motor tetap hangus terbakar.

Lantas, apa sebenarnya penyebab kebakaran ini? Ribut Wahyudi, seorang mekanik dari bengkel Honda, menjelaskan bahwa kebocoran pada selang bahan bakar menjadi penyebab utama. “Biasanya ada kebocoran dari selang bahan bakar, sehingga ketika ada percikan api, bukan ke busi, tapi justru keluar (ground) ke mesin. Itulah yang menyebabkan kebakaran,” ujarnya.

Kebocoran ini seringkali terjadi karena usia pakai komponen. Selang bahan bakar yang terbuat dari karet rentan getas dan bocor jika tidak dirawat dengan baik. "Penyebab motor terbakar yang paling utama itu ya karena ada bahan bakar yang rembes atau bocor," tegas Ribut.

Bukan Sekadar Percikan Api

Kejadian ini bukan sekadar tentang percikan api yang menyambar uap bensin. Lebih dari itu, ini adalah tentang kondisi komponen motor yang seringkali luput dari perhatian. Kebocoran pada sistem bahan bakar, khususnya selang, ibarat bom waktu yang siap meledak.

Kita seringkali terlalu fokus pada kebiasaan mengisi bensin yang benar, seperti tidak merokok atau menggunakan handphone di SPBU. Namun, kita sering lupa untuk merawat kondisi motor secara keseluruhan.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

Lalu, bagaimana agar kita tidak menjadi korban selanjutnya? Ribut menekankan pentingnya perawatan rutin. "Harus sering servis rutin di bengkel, terutama di bengkel resmi. Karena di sana akan diperiksa, termasuk keamanan selang dan kabel businya,” katanya.

Pengecekan rutin di bengkel resmi tidak hanya memastikan performa motor tetap optimal, tetapi juga untuk mengidentifikasi potensi masalah, termasuk kebocoran pada sistem bahan bakar. Jangan tunggu sampai ada masalah, lakukan pengecekan berkala untuk memastikan seluruh komponen, termasuk selang bahan bakar, dalam kondisi prima.

Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda kebocoran seperti bau bensin yang menyengat atau adanya rembesan bensin di sekitar mesin. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera bawa motor ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

Intinya, kebakaran motor saat mengisi bensin bukan sekadar musibah, tetapi juga alarm bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi kendaraan. Perawatan rutin dan deteksi dini kebocoran adalah kunci untuk mencegah kejadian serupa terulang. Jangan hanya fokus pada cara mengisi bensin yang benar, tetapi juga pastikan motor Anda dalam kondisi terbaik sebelum berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini