Jakarta – Persaingan di pasar motor listrik Indonesia semakin memanas dengan kehadiran pemain baru, MAKA Motors. Bukan sekadar meramaikan pasar, merek lokal ini hadir dengan klaim ambisius: menghadirkan "Motor Paling Enak" melalui skutik listrik pertama mereka, MAKA Cavalry. Yang menarik, peluncuran produk ini bukan tanpa persiapan matang. MAKA Motors ternyata telah melakukan riset mendalam selama tiga tahun untuk memastikan produknya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan di Indonesia.
Raditya Wibowo, Founder & CEO MAKA Motors, mengungkapkan bahwa latar belakangnya sebagai pengguna motor sehari-hari menjadi dasar penting dalam pengembangan produk. "Saya tahu betul sepeda motor seperti apa yang diinginkan oleh pengendara," ujarnya saat peluncuran MAKA Cavalry di Jakarta (15/1/2025). Pemahaman mendalam inilah yang kemudian mendorong MAKA Motors untuk menciptakan motor listrik yang tidak hanya fungsional, tapi juga menyenangkan dan nyaman digunakan.
Kehadiran MAKA Cavalry sekaligus menjadi bukti komitmen MAKA Motors untuk mewujudkan swasembada teknologi otomotif di Indonesia. "Kami ingin menjadikan Indonesia mandiri dalam industri kendaraan listrik," tegas Raditya. Visi ini tercermin dari keputusan mereka untuk mengembangkan sendiri teknologi inti motor listrik mereka.
MAKA Cavalry dibekali tiga komponen utama yang menjadi andalan, yakni baterai Intercellar dengan kapasitas besar, dinamo Revium yang bertenaga, dan controller Osiris yang bertugas mengatur aliran daya secara cerdas. Kombinasi ketiganya diklaim mampu menghasilkan performa setara motor bensin 150-160 cc, namun dengan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Arief Fadillah, Co-Founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, menambahkan bahwa kemampuan R&D mandiri memungkinkan mereka untuk berinovasi dan menciptakan teknologi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. "Performa yang luar biasa dari segi akselerasi, kecepatan, dan jarak tempuh adalah hasil dari kombinasi ketiga komponen tersebut," jelasnya.
Motor listrik ini nantinya akan diproduksi di fasilitas perakitan MAKA Motors yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut ditargetkan mampu memproduksi hingga 100 ribu unit motor listrik per tahun jika sudah beroperasi secara maksimal. Dengan kapasitas produksi yang besar, MAKA Motors tampaknya siap untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri motor listrik di Indonesia.
Peluncuran MAKA Cavalry bukan sekadar tentang memperkenalkan produk baru, tetapi juga tentang mewujudkan visi untuk kemandirian teknologi otomotif Indonesia. Mampukah MAKA Cavalry memenuhi ekspektasi dan menjadi tolok ukur baru di pasar motor listrik Indonesia? Patut kita nantikan perkembangan selanjutnya.
