KUALA LUMPUR – Yamaha Nmax generasi terbaru akhirnya resmi mengaspal di Malaysia, menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang mendapatkan model ini setelah Indonesia. Peluncuran dilakukan oleh distributor resmi, Hong Leong Yamaha Motor (HLYM). Meski desainnya identik dengan versi Indonesia, ada perbedaan signifikan yang perlu dicatat: absennya fitur ‘turbo’.
Nmax anyar di Malaysia dibanderol mulai RM 11.498 atau sekitar Rp 41,5 juta. Konsumen di sana disuguhkan dua pilihan warna, yaitu dull blue dan magma black. Secara visual, tidak ada perbedaan mencolok antara Nmax Malaysia dan Indonesia. Desain sporty dengan garis-garis tajam tetap dipertahankan, lengkap dengan lampu depan projector dan lampu sein LED.
Jantung pacunya juga serupa, mengandalkan mesin 155 cc Bluecore dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 15 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Fitur-fitur modern seperti dual-channel ABS, konektivitas Y-Connect, sistem keyless (Smart Key), dan port charger USB juga hadir. Kapasitas bagasi 25 liter dan tangki bahan bakar 7,1 liter semakin menambah kepraktisan skutik ini.
Namun, yang menjadi pembeda utama adalah ketiadaan varian ‘turbo’. Hal ini berdampak pada hilangnya fitur-fitur canggih yang ada pada Nmax ‘turbo’ di Indonesia. Fitur-fitur seperti YE-CVT, Turbo Riding Mode, Turbo Y-Shift, steering damper, hingga layar TFT dengan navigasi Garmin, tak tersedia di Nmax versi Malaysia.
Keputusan Yamaha untuk tidak menyertakan varian ‘turbo’ di Malaysia menjadikan negara ini sebagai pasar kedua setelah Eropa yang tidak mendapatkan fitur tersebut. Langkah ini menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan penggemar otomotif, mengapa fitur unggulan ini tidak ditawarkan di semua pasar.
Absennya fitur ‘turbo’ pada Nmax Malaysia kemungkinan besar berkaitan dengan strategi pasar dan preferensi konsumen di masing-masing negara. Meski demikian, Nmax versi Malaysia tetap menjadi pilihan menarik di kelasnya, dengan menawarkan desain modern, fitur fungsional, dan performa yang mumpuni. Para konsumen di Malaysia kini bisa memilih sendiri, apakah fitur ‘turbo’ sangat penting atau tidak bagi pengalaman berkendara mereka.
