Jakarta – Kendaraan listrik, yang digadang-gadang sebagai masa depan mobilitas, ternyata masih menyimpan satu kesamaan dengan mobil konvensional: kebutuhan akan aki. Meski sudah dibekali baterai berukuran raksasa untuk menggerakkan motor listriknya, mobil ramah lingkungan ini tak bisa sepenuhnya meninggalkan peran aki 12 volt. Lantas, apa sebenarnya fungsi aki di mobil listrik?
Banyak yang mengira, dengan adanya baterai besar, aki konvensional tak lagi dibutuhkan di mobil listrik. Namun, faktanya, aki 12 volt tetap menjadi komponen penting. Aki ini bertugas menyuplai daya ke berbagai sistem vital yang bertegangan rendah, seperti sistem pencahayaan (lampu-lampu), unit kontrol elektronik, perangkat multimedia, bahkan untuk mengaktifkan sistem keamanan.
"Aki memang tidak lagi digunakan untuk starter mesin, seperti di mobil konvensional," jelas seorang pakar otomotif yang enggan disebutkan namanya. "Namun, keberadaannya tetap krusial untuk memastikan fungsi-fungsi kelistrikan non-penggerak mobil tetap berjalan optimal."
Keberadaan aki ini bukan sekadar pelengkap. Ia adalah penopang utama bagi sistem-sistem yang meski kecil, namun sangat esensial. Tanpa aki yang prima, lampu-lampu mobil tak akan menyala, sistem hiburan tidak berfungsi, dan berbagai sistem pendukung keselamatan tidak akan bekerja.
Lantas, bagaimana dengan perawatan aki di mobil listrik? Hal ini sering kali terlupakan. Padahal, perawatan aki secara rutin akan sangat berpengaruh pada keawetan dan performanya. Memeriksa kebersihan terminal aki, memastikan tegangan listrik stabil, adalah langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi aki tetap prima.
"Masih banyak pengguna kendaraan, termasuk mobil listrik, yang belum memahami pentingnya perawatan aki," lanjut pakar tersebut. "Edukasi tentang hal ini sangat penting agar pemilik kendaraan dapat memaksimalkan usia pakai aki dan menjaga performa kendaraan secara keseluruhan."
Dengan semakin maraknya penggunaan mobil listrik di Indonesia, edukasi mengenai peran aki menjadi sangat relevan. Aki bukan lagi sekadar komponen pendukung, tetapi bagian tak terpisahkan dari ekosistem mobil listrik yang mendukung mobilitas berkelanjutan. Inovasi teknologi dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan industri mobil listrik dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi lingkungan.
