Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan memberikan insentif fiskal. Kabar baik bagi para peminat mobil hybrid, diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) siap dikucurkan tahun ini. Namun, tak semua mobil hybrid bisa mencicipi manisnya insentif ini. Hanya mobil hybrid yang diproduksi di dalam negeri yang berhak mendapatkan potongan pajak sebesar tiga persen.
Kebijakan ini jelas menjadi angin segar bagi industri otomotif nasional. Produsen mobil didorong untuk meningkatkan produksi lokal, sementara konsumen mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk kendaraan berteknologi ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat terhadap mobil hybrid memang terus meningkat. Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil hybrid sepanjang tahun 2024 telah menembus angka 50.000 unit. Ini adalah sinyal positif bahwa kendaraan elektrifikasi semakin diterima di pasar Indonesia.
Dominasi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tak tergoyahkan di pasar mobil hybrid. MPV andalan Toyota ini berhasil mencatatkan penjualan terbanyak dengan angka 26.470 unit. Kehadirannya jelas menjadi magnet bagi konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Di posisi kedua, Suzuki XL7 Hybrid juga tampil memukau dengan penjualan 10.129 unit. Sementara Suzuki Ertiga Hybrid menyusul di urutan ketiga dengan 4.188 unit. Persaingan ketat juga terlihat antara Suzuki Ertiga Hybrid dengan Yaris Cross Hybrid yang berada di posisi keempat dengan selisih tipis, yaitu 4.114 unit.
Berikut adalah daftar mobil hybrid terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2024 berdasarkan data wholesales Gaikindo:
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 26.470 unit
- Suzuki XL7 Hybrid: 10.129 unit
- Suzuki Ertiga Hybrid: 4.188 unit
- Yaris Cross Hybrid: 4.114 unit
Pemberian diskon PPnBM untuk mobil hybrid lokal ini diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke mobil hybrid dan berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon. Langkah ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global. Kedepannya, menarik untuk disaksikan bagaimana perkembangan pasar mobil hybrid, khususnya dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah.