Jakarta – Vespa Special 90, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Vespa Darling, kini menjelma menjadi primadona di kalangan kolektor dan pecinta skuter klasik. Ukurannya yang mungil dan desainnya yang menggemaskan, membuat Vespa Darling menjadi incaran banyak orang. Namun, popularitas ini juga berimbas pada harga yang melambung tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Seorang pemilik Vespa Darling, Muhammad Deny Kurniawan, mengungkapkan bahwa harga skuter ini telah mengalami kenaikan yang fantastis dalam satu dekade terakhir. "Dulu, sekitar tahun 2012 saya beli sekitar Rp 17,5 juta. Sekarang harganya bisa di atas Rp 100 juta," ujarnya.

Kenaikan harga ini tentu bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utama adalah kelangkaan unit Vespa Darling di Indonesia. Menurut Deny, Vespa Special 90 adalah edisi khusus dari Piaggio yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Pada masanya, penjualannya tidak sepopuler model lain, sehingga kini menjadi barang langka yang diburu kolektor.

"Unitnya memang spesial dan terbatas, tidak seperti Super Sprint atau PTS 90/PTS 100," jelas Deny.

Saat ini, harga Vespa Darling di pasaran terbilang "gelap", tidak ada patokan harga yang pasti. Harga sangat tergantung pada kondisi skuter, kelengkapan surat-surat, serta sentuhan modifikasi yang diberikan pemiliknya. "Saya lihat di media sosial, ada yang jual sampai Rp 200 juta bahkan Rp 250 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan," lanjut Deny.

Namun, kenaikan harga ini tidak hanya dipengaruhi oleh hukum pasar. Beberapa pedagang juga memanfaatkan popularitas Vespa Darling untuk "menggoreng" harga demi keuntungan pribadi. Taktik ini semakin memicu kenaikan harga dan membuat Vespa Darling semakin sulit dijangkau.

Dari segi desain, Vespa Darling memang memiliki daya tarik tersendiri. Tampilannya yang lebih "lucu" dibandingkan dengan PTS 90, membuatnya menjadi favorit para kolektor. Beberapa perbedaan mencolok antara Vespa Darling dan PTS 90 terletak pada desain dasi depan ala VBB/VNB, lampu depan dan speedometer bundar, serta ukuran jok yang lebih kecil. Perbedaan posisi karburator pada mesin keduanya juga menjadi nilai tambah bagi para kolektor.

Meski harganya kini selangit, Vespa Darling tetap menjadi buruan para pecinta Vespa klasik. Kelangkaan unit, desain yang unik, dan nilai historis yang terkandung di dalamnya, membuat Vespa Darling memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Bagi mereka yang mampu, Vespa Darling bukan hanya sekadar skuter, melainkan juga investasi dan simbol gaya hidup.

Bagi Anda yang bermimpi memiliki Vespa Darling, bersiaplah untuk merogoh kocek dalam-dalam. Namun, jika Anda seorang kolektor sejati dan menghargai nilai sebuah skuter klasik, Vespa Darling mungkin adalah investasi yang sepadan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini