Jakarta – Toyota NAV1, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian pecinta otomotif Indonesia. MPV boxy yang pernah hadir mengisi celah antara Alphard dan Kijang Innova ini, kini justru menjadi incaran di pasar mobil bekas. Kisahnya di Indonesia memang tak panjang, namun meninggalkan jejak unik di antara model-model Toyota lainnya.

Lahir untuk Mengisi Celah, Berakhir Terlupakan

NAV1 pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2012. Dirakit secara lokal dengan status CKD, mobil ini hadir dengan desain kotak khas MPV Jepang. Konfigurasi captain seat di baris kedua menjadi salah satu daya tarik, memberikan kemudahan akses ke baris ketiga. Kelebihan lain terletak pada desain kisi AC samping yang membuat kabin terasa lega.

Sayangnya, NAV1 tak mampu bersaing di pasar. Desain boxy yang dianggap kurang menarik, serta harga yang dinilai kurang kompetitif menjadi penyebab utama kurang diminatinya mobil ini. Pada tahun 2016, Toyota akhirnya menghentikan produksinya, dan setahun kemudian posisinya digantikan oleh Toyota Voxy yang tampil lebih modern dan dinamis.

Penyegaran Interior, Upaya yang Sia-sia

Toyota sempat melakukan penyegaran pada NAV1 di tahun 2014. Perubahan paling mencolok terlihat pada interior yang kini didominasi warna hitam, menggantikan warna krem yang sebelumnya hadir. Penambahan sistem audio baru dan boks konsol pendingin/penghangat minuman juga menjadi sentuhan pembaruan. Namun, upaya ini ternyata tak cukup untuk mendongkrak penjualan.

NAV1 Welcab, Sentuhan Inklusif yang Tak Terselamatkan

Pada 2016, Toyota mencoba menghadirkan NAV1 Welcab, sebuah varian khusus yang dirancang untuk kebutuhan penumpang berkebutuhan khusus. Namun, langkah ini juga tak mampu menyelamatkan nasib NAV1 dari kepunahan.

Kini Diburu di Pasar Mobil Bekas

Meskipun gagal di pasar mobil baru, Toyota NAV1 justru kini mulai dicari di pasar mobil bekas. Harga yang lebih terjangkau, serta fitur-fitur yang masih relevan menjadi daya tarik tersendiri. Dari penelusuran di berbagai platform jual beli mobil bekas, NAV1 dibanderol mulai dari Rp 140 jutaan, tergantung kondisi dan variannya.

Beberapa contoh penawaran NAV1 bekas di pasaran:

  • NAV1 V 2013: Ditawarkan mulai dari Rp 143 juta dengan catatan servis teratur.
  • NAV1 V 2013: Dengan interior warna krem, dibanderol Rp 165 juta untuk kredit dan Rp 185 juta untuk tunai.
  • NAV1 2016: Dengan interior didominasi warna hitam, dijual mulai dari Rp 193 juta (kredit) dan Rp 215 juta (tunai).
  • NAV1 V 2017: Dengan harga Rp 220 juta khusus untuk pembelian kredit.

Pilihan Menarik bagi Pembeli Mobil Bekas

Bagi Anda yang mencari MPV dengan kabin yang lega, captain seat, dan fitur-fitur modern, Toyota NAV1 bisa menjadi pilihan menarik. Apalagi dengan harga yang kini lebih terjangkau dibandingkan saat baru.

Namun, perlu diingat, usia pakai mobil juga perlu menjadi pertimbangan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli. Perhatikan kondisi mesin, transmisi, dan kelengkapan dokumen kendaraan. Jangan ragu untuk melakukan test drive agar lebih yakin.

Meskipun perjalanannya di Indonesia cukup singkat, Toyota NAV1 tetaplah sebuah mobil yang layak untuk dikenang. Kegagalannya di pasar mobil baru, justru membuka jalan bagi popularitasnya di pasar mobil bekas. Sebuah ironi, namun juga sebuah cerita menarik dalam dinamika pasar otomotif Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini