Jakarta – Kabar gembira bagi para pecinta otomotif Tanah Air, khususnya penggemar kendaraan ramah lingkungan. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka peluang untuk memasarkan Hyundai Creta versi listrik di Indonesia. Langkah ini mengikuti debut global mobil tersebut yang akan lebih dulu dilakukan di India pada Jumat mendatang.

Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan model-model kendaraan Hyundai di pasar global. Menurutnya, jika suatu model dirasa cocok dengan preferensi konsumen Indonesia, maka potensi untuk membawanya ke pasar domestik akan sangat terbuka lebar.

"Kita akan studi semua model yang ada di pasar global. Tidak menutup kemungkinan untuk Hyundai Creta listrik masuk ke Indonesia," ujar Frans saat ditemui usai peluncuran Hyundai Creta terbaru di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Frans belum dapat memberikan kepastian apakah Hyundai Creta listrik akan termasuk dalam tujuh model baru yang direncanakan HMID untuk meluncur di Indonesia sepanjang tahun 2025. Ia hanya memastikan akan ada setidaknya tujuh model baru yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia tahun depan.

"Total ada tujuh model yang akan kita luncurkan, tapi kita juga mencoba untuk bisa lebih. Kita akan informasikan modelnya secara bertahap," lanjutnya.

Frans juga mengindikasikan bahwa ketujuh model tersebut akan terdiri dari berbagai pilihan mesin, termasuk bensin, hybrid, dan listrik, dengan porsi yang seimbang. Hal ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk menghadirkan pilihan yang beragam bagi konsumen di Indonesia.

Hyundai Creta Listrik Debut di India, Dibekali Teknologi Canggih

Hyundai Creta versi listrik akan melakukan debut perdananya di pameran Bharat Mobility Expo (BME) di India pada 17 Januari 2025. Bahkan, Hyundai telah merilis teaser kendaraan tersebut melalui kanal YouTube resmi mereka.

Mobil ini kabarnya akan hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 42 kWh dengan jangkauan maksimal 390 km, dan 51,4 kWh dengan jangkauan 473 km. Kedua baterai ini diklaim dapat terisi dari 10-80 persen hanya dalam waktu 50 menit menggunakan fitur fast charging.

Meskipun detail spesifikasi tenaga belum diungkapkan, namun varian tertinggi Creta listrik diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.

Selain performa yang menjanjikan, Hyundai Creta listrik juga akan dibekali dengan berbagai fitur premium seperti teknologi Vehicle-to-Load (V2L), sistem shift-by-wire, serta fitur kunci digital yang terintegrasi dengan smartphone dan smartwatch. Konsumen nantinya dapat memilih dari empat varian trim, yaitu Executive, Smart, Premium, dan Excellence.

Untuk saat ini, harga resmi Hyundai Creta listrik masih menjadi misteri dan kemungkinan akan diumumkan saat peluncuran di India. Kita tunggu saja informasi selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini