Demam mobil mewah bekas kian membara, salah satu yang jadi incaran adalah Toyota Alphard. MPV premium ini, yang harga barunya bisa bikin dompet menjerit, kini menawarkan opsi yang lebih ramah di kantong dalam kondisi bekas. Harga bekasnya bahkan bisa setara dengan MPV kelas menengah keluaran terbaru, sebuah godaan yang sulit ditolak bagi pencinta kenyamanan kelas atas.
Bukan rahasia lagi, Alphard dan ‘saudara kembarnya’ Vellfire adalah penguasa segmen MPV premium. Fitur-fitur mewah dan kenyamanan yang ditawarkan memang tidak main-main. Namun, di pasar mobil bekas, harga keduanya mengalami depresiasi yang cukup signifikan. Hal ini membuka peluang bagi konsumen untuk menikmati kemewahan Alphard dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebelum Anda memutuskan untuk meminang Alphard bekas, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan. Tujuannya tentu agar Anda tidak salah langkah dan malah menyesal di kemudian hari. Mengingat mobil ini memiliki fitur canggih dan komponen yang tidak murah, pengecekan yang teliti sangat diperlukan.
Sejarah Singkat Alphard di Indonesia
Alphard pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun 2002, dengan desain kotak yang khas dan pilihan mesin 2.4 liter dan 3.0 liter V6. Awalnya, mobil ini masuk melalui jalur importir umum (IU). Melihat minat pasar yang tinggi, Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi memasarkan Alphard mulai dari generasi kedua yang diimpor langsung dari Jepang. Generasi kedua ini (mulai 2008) membawa penyempurnaan dari segi desain dan kenyamanan.
Sejak saat itu, Alphard terus berkembang dan memantapkan posisinya sebagai raja MPV premium, bahkan menenggelamkan para pesaing di kelasnya. Generasi ketiga hadir dengan tampilan futuristik dan fitur-fitur yang semakin memanjakan penggunanya.
Poin-Poin Krusial Sebelum Beli Alphard Bekas
Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu Anda periksa secara seksama:
-
Pintu Geser Otomatis: Pintu geser adalah fitur unggulan Alphard. Namun, komponen ini cukup mahal jika terjadi kerusakan. Cek pintu geser dengan teliti, baik secara otomatis maupun manual. Pastikan tidak ada gerakan yang mencurigakan atau lambat. Harga satu set komponen pintu geser bisa mencapai Rp15-20 jutaan.
-
Kaki-Kaki (Undercarriage): Kenyamanan berkendara adalah prioritas utama. Cek bagian kaki-kaki dengan seksama, mulai dari suspensi, karet-karet, hingga komponen lain seperti long tie rod. Perhatikan apakah ada kebocoran oli atau kerusakan lainnya. Lakukan test drive, terutama di jalanan tidak rata, untuk memastikan tidak ada bunyi-bunyian yang mengganggu.
-
Engine Mounting: Bunyi-bunyian juga bisa berasal dari engine mounting. Cek apakah ada bunyi yang muncul saat mesin idle. Harga komponen ini juga lumayan, mulai dari Rp2 jutaan.
-
Interior: Perhatikan kondisi jok, terutama pada bagian pengemudi. Pastikan tidak ada kerusakan atau kotoran yang parah. Cek juga fitur-fitur seperti jok elektrik baris kedua dan kisi-kisi AC di setiap baris. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
-
Sunroof: Jika Alphard incaran Anda memiliki sunroof, pastikan fungsinya normal. Perbaikan komponen ini juga bisa menguras kantong.
Harga Alphard Bekas dan Kisaran Pasar
Berikut adalah kisaran harga Toyota Alphard bekas yang bisa menjadi gambaran:
- Generasi Pertama (2002-2008): Rp135 juta – Rp160 jutaan
- Generasi Ketiga (2015-Sekarang): Rp500 jutaan – Rp1 miliar
Kesimpulan
Membeli Toyota Alphard bekas bisa menjadi pilihan menarik untuk mendapatkan kenyamanan mobil mewah dengan harga yang lebih bersahabat. Namun, jangan terburu-buru. Lakukan pengecekan yang teliti dan jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan Alphard bekas impian dalam kondisi prima dan siap menemani perjalanan Anda. Jangan lupa juga untuk membandingkan harga dari berbagai sumber untuk mendapatkan penawaran terbaik.