Jakarta – Pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) kembali memanas dengan penyesuaian harga yang dilakukan Honda pada model andalannya, Brio Satya. Per Januari 2025, Brio Satya resmi menembus angka Rp 200 juta, menjadikannya LCGC termahal di Indonesia saat ini.

Kenaikan harga ini bervariasi, dengan peningkatan hingga Rp 4 jutaan untuk varian tertinggi. Berikut daftar harga terbaru Honda Brio Satya untuk wilayah On The Road (OTR) Jakarta:

  • Honda Brio Satya S M/T: Rp 170,4 juta (naik Rp 2,5 juta)
  • Honda Brio Satya E M/T: Rp 185,5 juta (naik Rp 2,7 juta)
  • Honda Brio Satya E CVT: Rp 202,5 juta (naik Rp 4,2 juta)

Meski menyandang gelar LCGC termahal, Brio Satya nyatanya tetap menjadi primadona di segmen ini. Varian E CVT bahkan menjadi model LCGC paling laris, dengan distribusi mencapai 30.468 unit sepanjang Januari-November 2024. Angka ini jauh melampaui pesaing-pesaingnya di kelas LCGC.

Fenomena ini cukup menarik. Di tengah pilihan LCGC lain yang lebih terjangkau, Brio Satya justru mampu mencuri hati konsumen Indonesia. Popularitasnya tak lepas dari beberapa faktor, termasuk performa mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder bertenaga 90 PS yang diklaim terbesar di kelasnya dan hemat bahan bakar. Varian E CVT dilengkapi transmisi CVT Earth Dreams Technology yang menawarkan pengalaman berkendara lebih halus.

Selain performa, Brio Satya juga menawarkan fitur-fitur yang cukup mumpuni di kelasnya. Varian termahal hadir dengan Tweeter Speaker, ECO Assist, serta fitur keselamatan seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD. Kombinasi antara performa, fitur, dan daya tahan inilah yang tampaknya membuat konsumen rela merogoh kocek lebih dalam untuk memiliki Brio Satya.

Dengan kontribusinya yang signifikan, Brio Satya tidak hanya merajai segmen LCGC, tetapi juga turut meramaikan persaingan di daftar mobil terlaris Indonesia. Brio Satya bahkan mampu bersaing dengan mobil-mobil kelas atas seperti Kijang Innova dan Avanza. Hal ini membuktikan bahwa Brio Satya bukan sekadar LCGC biasa, melainkan pilihan yang cerdas bagi konsumen yang mencari mobil kompak, efisien, dan tetap bertenaga.

Kenaikan harga ini memang patut menjadi perhatian, tetapi tampaknya tidak menyurutkan minat masyarakat terhadap Brio Satya. Pertanyaannya sekarang, apakah Brio Satya akan terus mempertahankan posisinya sebagai raja LCGC termahal di Indonesia? Waktu yang akan menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini