JAKARTA – Pasar mobil listrik bekas mulai ramai dengan hadirnya Hyundai Ioniq. Mobil yang dulunya dibanderol di atas Rp600 juta ini kini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp535 juta. Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan di tengah kenaikan harga BBM.
Hyundai Ioniq pertama kali mengaspal di Indonesia pada akhir 2020, bersamaan dengan peluncuran Kona EV. Kini, Hyundai telah memiliki tiga model mobil listrik, termasuk Ioniq 5 yang diluncurkan pada Maret 2022. Kehadiran model-model baru ini turut memengaruhi harga Ioniq bekas di pasar.
Berdasarkan pantauan di salah satu platform jual beli mobil bekas, harga Hyundai Ioniq bekas kini berkisar antara Rp535 juta hingga Rp650 juta. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga barunya saat pertama kali diluncurkan, yaitu sekitar Rp624,8 juta untuk tipe Signature dan Rp664,8 juta untuk tipe Prime. Bahkan, harga baru Ioniq per September 2022 tercatat lebih tinggi lagi, yaitu Rp682 juta untuk tipe Signature dan Rp723 juta untuk tipe Prime.
Salah satu contoh unit Ioniq bekas termurah yang ditawarkan adalah tipe Signature tahun produksi 2020 dengan warna hitam metalik. Mobil ini dijual oleh diler di Jakarta dengan harga Rp535 juta, khusus untuk pembelian kredit dengan tenor empat tahun. Sementara itu, unit Ioniq bekas termahal yang ditemukan adalah tipe yang tidak disebutkan, berwarna abu-abu metalik, yang ditawarkan oleh diler di Gading Serpong, Tangerang, dengan harga Rp650 juta.
Hyundai Ioniq dibekali baterai 38,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 311 km (berdasarkan tes WLTP). Fitur-fitur unggulan lainnya meliputi Blind Spot Warning, Rear Cross-Traffic Collission Warning, Tire Pressure Monitoring System, Shift-by-Wire, dan 7 Airbag. Kenyamanan pengemudi dan penumpang juga didukung dengan Electrically Adjustable Seat dengan pendingin dan penghangat di bagian depan, Head Unit Touchscreen 8 inchi, serta Wireless Charging.
Dengan harga yang semakin terjangkau, Hyundai Ioniq bekas menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kenaikan harga BBM menjadi salah satu faktor yang mendorong minat masyarakat untuk beralih ke mobil listrik, dan hadirnya Ioniq bekas dengan harga yang lebih bersahabat memberikan alternatif yang menarik di pasar otomotif saat ini.