Jakarta – Puluhan unit Kia Rio tahun 2014 yang dilelang negara oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II, dilaporkan tidak laku. Dari 75 unit yang ditawarkan, hanya tiga unit yang berhasil terjual. Padahal, mobil-mobil ini berstatus New Old Stock (NOS), yang seharusnya menarik perhatian.
Lantas, apa yang menyebabkan lelang mobil ‘baru tapi lama’ ini sepi peminat? Pedagang mobil bekas menyoroti satu faktor utama: harga awal lelang yang dianggap terlalu tinggi. Harga limit yang ditetapkan sebesar Rp112.542.429, dinilai tidak realistis jika dibandingkan dengan harga pasar mobil bekas Kia Rio tahun yang sama.
Mengapa Mobil NOS Kurang Laris?
Mobil NOS, atau New Old Stock, adalah mobil baru yang belum pernah digunakan tetapi tersimpan lama. Biasanya, hal ini terjadi karena muncul model terbaru dari mobil tersebut. Meski berstatus baru, mobil NOS tidak bisa sepenuhnya disamakan dengan mobil baru pada umumnya. Ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan pembeli:
- Kondisi Penyimpanan: Bagaimana kondisi tempat penyimpanan mobil selama bertahun-tahun? Apakah terpapar panas dan debu? Hal ini dapat memengaruhi kondisi berbagai komponen mobil.
- Potensi Masalah: Mobil yang didiamkan lama berpotensi mengalami berbagai masalah, mulai dari kerusakan pada karet-karet hingga sistem kelistrikan yang tidak optimal.
- Penurunan Harga: Seiring waktu, harga mobil bekas akan terus menurun, termasuk mobil NOS. Apalagi jika sudah muncul versi penyegaran dari model tersebut.
Harga Lelang Tak Sesuai Pasar
Andi, seorang pedagang mobil bekas, menjelaskan bahwa harga Kia Rio bekas tahun 2014 di pasaran saat ini berkisar Rp100 jutaan. Harga awal lelang yang lebih tinggi, membuat pedagang kesulitan untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, minat pasar terhadap mobil bekas Korea juga tidak terlalu tinggi.
"Untuk NOS merek Korea itu tidak terlalu dicari orang… Kalau pun kemarin ada yang beli (Kia Rio 2014 di lelang), itu paling untuk dipakai sendiri," ujarnya.
Berbeda dengan mobil NOS, motor NOS dengan model-model yang sudah diskontinu justru banyak dicari dan harganya bisa lebih tinggi dari harga barunya dulu. Begitu juga dengan mobil NOS merek Jepang, terutama jika menjadi incaran kolektor.
Pilihan Kia Rio Bekas di Pasar Mobil Online
Minimnya minat terhadap Kia Rio bekas juga tercermin di pasar mobil online. Dari puluhan ribu iklan mobil bekas, hanya ada puluhan iklan yang menawarkan Kia Rio bekas dari berbagai tahun produksi. Kia Rio bekas tahun 2014 sendiri hanya ada beberapa unit, dengan harga mulai dari Rp85 juta hingga Rp117 juta.
Berikut beberapa contoh penawaran Kia Rio bekas 2014 yang ada di pasar mobil online:
- Aceh: Harga masih bisa dinegosiasikan, fitur lengkap dengan pelek sport dan DVD player.
- Tangerang: Tersedia opsi kredit dengan harga Rp100 juta dan cash Rp109 juta. Garansi mesin dan transmisi 90 hari.
- Yogyakarta: Tersedia opsi kredit dengan DP Rp10 juta dan cicilan Rp3,5 jutaan per bulan. Pajak panjang hingga Februari 2022.
- Yogyakarta: Tersedia opsi kredit dengan DP Rp13 juta dan cicilan Rp3,5 jutaan per bulan. Kondisi mobil diklaim siap pakai dengan odometer 71 ribu km.
Kesimpulan
Kegagalan lelang Kia Rio NOS menunjukkan bahwa harga yang tidak realistis dapat menjadi penghalang utama dalam penjualan, meskipun status mobil tersebut adalah baru. Selain itu, minat pasar yang rendah terhadap mobil bekas Korea juga turut memengaruhi. Calon pembeli, baik pedagang maupun konsumen akhir, kini memiliki banyak pilihan di pasar mobil bekas dengan harga yang lebih kompetitif. Mereka perlu jeli dan cermat dalam memilih mobil yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.