Jakarta – Pasar mobil bekas terus menawarkan daya tarik tersendiri, bahkan di tengah gencarnya insentif pajak untuk mobil baru. Salah satu contohnya adalah Suzuki XL7 bekas lansiran 2020. Harga bekas mobil ini terpaut cukup signifikan dibandingkan versi barunya, membuat konsumen semakin mempertimbangkan opsi ini.
Pemerintah memang sempat memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sejak Maret hingga Desember 2021. Kebijakan ini membuat harga sejumlah mobil baru turun, termasuk Suzuki XL7. Insentif terbesar diberikan pada Maret-Mei dengan pemangkasan PPnBM 100%, lalu diikuti dengan insentif 50% pada Juni-Agustus, dan terakhir 25% pada September-Desember.
Namun, penurunan harga mobil baru ini ternyata juga membuka peluang bagi pasar mobil bekas. Konsumen dengan anggaran terbatas kini bisa melirik XL7 bekas dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Sebagai contoh, berdasarkan penelusuran di berbagai platform jual beli daring, harga Suzuki XL7 bekas tahun 2020 termurah kini berada di angka Rp 205 juta. Model yang dimaksud adalah tipe Beta AT. Jika dibandingkan dengan harga XL7 baru dengan tipe yang sama, selisihnya bisa mencapai Rp 44 juta lebih. Angka ini tentu cukup menggiurkan bagi sebagian calon pembeli.
Salah satu unit XL7 bekas yang ditawarkan adalah berwarna hitam, berlokasi di Cikarang Utara, Bekasi. Mobil ini dijual oleh perorangan, bukan dealer, dengan jarak tempuh 10-15 ribu kilometer. Kondisinya pun diklaim masih sangat prima, sekitar 95% seperti baru, karena hanya digunakan untuk keperluan pribadi.
Menariknya, penjual masih membuka peluang negosiasi harga. Meski kemungkinan penurunan tidak akan terlalu besar, tetap saja ini menjadi nilai tambah bagi calon pembeli. Selain itu, pajak kendaraan juga masih berlaku, sehingga pembeli tidak perlu khawatir dengan kewajiban pajak dalam waktu dekat.
Dengan selisih harga yang cukup signifikan dan kondisi mobil bekas yang masih sangat baik, Suzuki XL7 bekas bisa menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen yang ingin memiliki mobil keluarga dengan harga terjangkau. Ini membuktikan bahwa pasar mobil bekas tetap memiliki daya tarik tersendiri, bahkan ketika pasar mobil baru sedang banjir diskon. Jadi, apakah Anda lebih memilih unit baru dengan harga insentif atau bekas yang lebih ramah di kantong? Pilihan ada di tangan Anda!