Jakarta – Mercedes-Benz G-Class, atau yang akrab disapa "G-Wagen," terus memikat hati para penggemar otomotif, khususnya mereka yang berjiwa petualang dengan isi dompet yang tebal. SUV ikonik ini memang bukan untuk semua orang, banderol harganya yang fantastis menjadi penanda eksklusivitasnya.
Dengan harga mulai dari Rp 6,58 miliar off the road, G-Class jelas menyasar segmen premium. Artinya, harga on the road dipastikan jauh melampaui angka tersebut. Lantas, siapa saja yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk SUV gagah ini?
"Kebanyakan pembeli G63 adalah pengusaha atau entrepreneur yang memiliki hobi berpetualang," ungkap Kariyanto Hardjosoemarto, seorang sumber dari distributor resmi Mercedes-Benz di Indonesia. Pernyataan ini mengkonfirmasi bahwa G-Class bukan sekadar mobil mewah, melainkan juga simbol kesuksesan dan semangat eksplorasi.
Bagi mereka yang berminat, pemesanan G-Class memerlukan kesabaran ekstra. Waktu tunggu bervariasi, tergantung spesifikasi yang diinginkan. Untuk model standar, waktu tunggu berkisar empat bulan. Namun, jika konsumen memilih opsi kustomisasi khusus, waktu tunggu bisa mencapai delapan bulan. Meski begitu, tak jarang dealer memiliki stok unit siap pakai sehingga konsumen berpeluang mendapatkan mobil impiannya lebih cepat.
Di balik tampilannya yang kotak dan maskulin, G-Class menyimpan performa dahsyat. Dapur pacunya mengandalkan mesin bensin V8 berkapasitas 3.982 cc. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga 585 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi 850 Nm pada 2.500-3.500 rpm. Tenaga buas tersebut disalurkan melalui transmisi AMG Speedshift TCT 9G.
Tak hanya bertenaga, G-Class juga dirancang untuk melibas berbagai medan. Kemampuan offroad SUV ini tak perlu diragukan lagi. Mercedes-Benz mengklaim G-Class mampu menerjang genangan air setinggi 70 cm. Ground clearance yang tinggi, yakni 24,1 cm, juga menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan di luar jalan raya.
G-Class mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik. Kecepatan maksimalnya dibatasi hingga 220 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya terbilang lumayan, berkisar 13,1 hingga 13,3 liter per 100 km.
Fitur-fitur modern dan canggih juga menjadi daya tarik G-Class. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai sistem keselamatan dan bantuan berkendara, seperti active lane keeping assist, active brake assist, multibeam LED, dan active distance assist distronic.
Dengan kombinasi antara kemewahan, performa, dan kemampuan offroad, Mercedes-Benz G-Class memang pantas menjadi incaran para pengusaha yang berjiwa petualang. Mobil ini bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga representasi gaya hidup dan pencapaian. Bagi mereka yang mampu memilikinya, G-Class lebih dari sekadar mobil, ia adalah sebuah simbol.
