Jakarta – Pasar mobil bekas kembali menghadirkan fenomena menarik. Toyota Fortuner lansiran 2018, yang notabene bermain di kelas SUV premium, kini harganya bersaing ketat dengan Wuling Almaz baru. Sebuah iklan Fortuner bekas tipe 2.4 G AT Diesel tahun 2018 di Jakarta, misalnya, dibanderol mulai Rp 333 juta. Angka ini bahkan lebih rendah dari Almaz baru tipe tertinggi. Pertanyaannya, mana yang lebih menguntungkan?
Dari pantauan di berbagai platform jual beli mobil bekas, harga Fortuner bekas 2018 memang mulai menggiurkan. Untuk unit yang disebutkan di atas, dengan harga Rp 333 juta (kredit) atau Rp 375 juta (tunai), konsumen sudah bisa mendapatkan SUV gagah bermesin diesel. Odometer juga tergolong rendah, baru berjalan 28 ribu kilometer. Ini menunjukkan mobil masih dalam kondisi prima.
Perbandingan dengan Wuling Almaz baru memang menarik. Harga Almaz per September 2020 berada di kisaran Rp 266,8 juta hingga Rp 341,8 juta. Artinya, Fortuner bekas ini bisa lebih murah hingga Rp 8,8 juta dibandingkan Almaz tipe termahal. Tentu saja, ini memunculkan dilema bagi calon pembeli. Apakah memilih mobil baru dengan fitur terkini, atau mobil bekas dengan citra dan performa yang sudah teruji?
Plus Minus Fortuner Bekas
Fortuner bekas 2018 tipe 2.4 G AT Diesel ini tentu punya daya tarik tersendiri. Mesin dieselnya dikenal tangguh dan efisien bahan bakar. Selain itu, brand Toyota di Indonesia masih sangat kuat, yang berarti resale value (nilai jual kembali) yang cukup baik.
Dealer penjual bahkan memberikan garansi mesin dan transmisi selama satu tahun, serta menjamin mobil bebas tabrakan dan banjir. Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, faktur, buku servis, dan kunci serep juga lengkap.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Status mobil yang atas nama perusahaan bisa menimbulkan pertanyaan terkait riwayat penggunaan. Selain itu, pajak kendaraan juga perlu diperhatikan. Meskipun pajak masih berlaku hingga Oktober 2020, pembeli harus siap untuk biaya perpanjangan.
Pilihan Almaz Baru
Di sisi lain, Wuling Almaz menawarkan keunggulan sebagai mobil baru. Fitur-fitur modern, desain yang lebih segar, dan teknologi terkini menjadi daya tarik utama. Konsumen juga tidak perlu khawatir dengan potensi kerusakan atau riwayat penggunaan mobil.
Namun, Almaz memiliki kelas yang berbeda dengan Fortuner. Meskipun sama-sama berjenis SUV, Fortuner cenderung lebih besar, lebih gagah, dan lebih berorientasi pada performa. Almaz lebih menonjolkan fitur dan kenyamanan berkendara.
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Keputusan akhir ada di tangan konsumen. Jika mencari SUV tangguh dengan performa mesin diesel yang sudah teruji, Fortuner bekas 2018 bisa menjadi pilihan menarik. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan saat ini cukup kompetitif.
Namun, jika lebih mengutamakan fitur modern, teknologi terkini, dan kenyamanan, Wuling Almaz baru bisa menjadi opsi yang lebih bijak. Pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan preferensi Anda. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kondisi mobil secara menyeluruh sebelum memutuskan pembelian, terutama untuk mobil bekas.