Jakarta – Sorotan publik tertuju pada Volvo 960, sedan klasik yang mendadak ramai diperbincangkan setelah terlibat insiden tabrakan dengan Toyota Fortuner di jalan tol. Ironisnya, di tengah perbincangan soal ketangguhannya, harga mobil bekas ini justru sangat terjangkau, bahkan bisa didapatkan dengan budget di bawah Rp 30 juta.
Peristiwa tabrakan yang terjadi pada Senin (14/9/2020) di ruas Tol Dalam Kota arah Tanjung Priok tersebut menjadi bukti betapa kuatnya konstruksi bodi Volvo 960. Bagian belakang mobil yang dihantam Fortuner hanya mengalami penyok ringan, dan struktur rangkanya tetap utuh. Kejadian ini sontak membuat banyak orang kembali melirik sedan produksi 1990-an ini.
Pantauan di sejumlah platform jual beli mobil bekas, Volvo 960 kini banyak ditawarkan dengan harga yang bervariasi. Di salah satu platform, per hari Rabu (16/9/2020) malam, terdapat beberapa iklan yang menampilkan sedan ini dengan harga mulai dari Rp 29 juta.
Menariknya, unit yang dijual dengan harga termurah tersebut merupakan rakitan tahun 1992. Meski penjualannya dilakukan oleh sebuah dealer di Jakarta, mobil ini berlokasi di Tangerang, Banten. Mobil ini diklaim masih orisinal dengan mesin bensin 2.300 cc dan transmisi otomatis. Dalam keterangannya, pihak dealer juga meyakinkan bahwa unit ini bebas tabrakan dan banjir, serta dokumennya lengkap dan asli.
Selain itu, kondisi interior mobil, seperti dashboard dan jok, juga disebut masih mulus. Bahkan, komponen kelistrikan diklaim berfungsi dengan baik. Dealer juga mempersilakan calon pembeli untuk melakukan test drive atau membawa mekanik dari bengkel resmi untuk memastikan kondisi mobil.
Selain unit tahun 1992, ditemukan juga Volvo 960 bekas dengan tahun produksi lainnya, seperti 1994 dan 1997, dengan harga yang bervariasi. Ada yang dibanderol Rp 30 juta, Rp 32 juta, bahkan ada yang sampai Rp 295 juta untuk unit tahun 1992.
Fenomena ini menunjukkan bahwa Volvo 960, meski tergolong mobil lawas, tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Harga yang terjangkau dan ketangguhan bodi menjadi daya pikat utama, terutama bagi mereka yang mencari sedan dengan nilai historis. Namun, perlu diingat bahwa mobil bekas tetap membutuhkan pengecekan yang teliti agar tidak menyesal di kemudian hari.